Samarinda, infosatu.co – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim Sutomo Jabir mengatakan bahwa seharusnya pembahasan APBD Perubahan digelar Senin (2/8/2021) lalu.
Padahal DPRD sudah bersurat dan menjadwalkan 2 Agustus 2021 tapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim belum siap dan beralasan masih dalam proses penyusunan.
“Selain itu, untuk penyerapan APBD Murni juga belum maksimal sehingga mungkin itu salah satu dasar atau pertimbangan dari pemprov belum mengajukan. Sehingga APBD Perubahan 2021 belum kita bahas, jadi tunggu saja,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Muhammad Sa’bani mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memfasilitasi pihaknya pada 6 Agustus 2021 lalu untuk menyiapkan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Jadi se-Indonesia, Kaltim itu dijadwalkan tanggal 6 Agustus 2021 untuk perubahan RKPD. Review dilakukan inspektorat,” jelas Sa’bani di ruang kerjanya Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (12/8/2021).
Bahkan setelah difasilitasi Kemendagri kata Sa’bani, pihaknya segera melakukan rapat perubahan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Jadi tunggu saja hasilnya nanti, karena sedang disempurnakan dulu RKPD-nya. Setelah RKPD Perubahan selesai lalu akan dituangkan dalam KUA PPAS, setelah itu kita serahkan ke DPRD Kaltim. Tunggu draft KUA PPAS dulu,” tegasnya.
Jika RKPD diubah maka renjanya juga dilakukan penyesuaian. Kemudian dijelaskan Sa’bani kembali, setelah RKPD Perubahan selesai maka proses selanjutnya akan dituangkan dalam KUA PPAS.
“Setelah selesai kita tuangkan ke dalam KUA PPAS sesuai dengan kebijakan penganggaran dari kepala daerah. Setelah itu sudah clear baru kita serahkan ke DPRD Kaltim untuk dibahas. Intinya tidak bisa RKPD itu langsung diserahkan, tidak bisa dibahas RKPD itu, yang dibahas itu KUA PPAS,” ucapnya. (editor: irfan)
