Samarinda, infosatu.co – Paguyuban Reog Kota Samarinda merupakan wadah bagi pecinta kesenian dan budaya khas daerah Jawa Timur, tepatnya Ponorogo.
Wakil Ketua Paguyuban Reog Kota Samarinda Agus Cukup mengatakan bahwa paguyuban yang baru saja terbentuk ini merupakan tempat untuk menyalurkan aspirasi pecinta seni.
“Walaupun masing-masing sudah mempunyai induk, alangkah baiknya bergabung dengan kepengurusan di kota agar memudahkan kita semua untuk saling berkomunikasi dan bersilaturahmi,” ungkapnya di Jalan Wijaya Kusuma, Minggu (5/9/2021).
Dengan terbentuknya Paguyuban Reog di Kota Samarinda yang dipimpin Nidya Listiyono ini, Agus berharap semua kegiatan bisa berjalan mulus.
“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan pecinta seni Reog Ponorogo di Kota Samarinda semakin solid,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga membeberkan bahwa selama ini bantuan dari Dinas Pariwisata (Dispar) kota maupun provinsi tidak ada untuk pecinta seni reog di Kota Tepian.
“Kami hanya swadaya, kalau ada alat yang rusak kami urunan. Jadi setelah terbentuk kepengurusan ini, kami akan melegalitaskan dengan akte notaris. Harus dilegalkan supaya diakui Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda,” tegasnya.
Selain itu, paguyuban ini akan melakukan audiensi dengan Wali Kota Samarinda. Agus menegaskan bahwa pihaknya akan mengenalkan kepengurusan Paguyuban Reog Ponorogo Samarinda.
“Ini salah satu upaya agar pemerintah bisa memperhatikan pecinta seni reog di Kota Samarinda,” harapnya.
Sementara itu, Bendahara Paguyuban Reog Samarinda Dedi Widi berharap agar paguyuban ini dapat menaungi semua pecinta seni di Kota Samarinda.
“Kami sadar bahwa ini seni budaya pendatang, tapi kita hidup di Bumi Kaltim. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung tanpa mengesampingkan kearifan lokal yang ada di tempat kita berada,” paparnya.
Terbentuknya paguyuban ini diharapkan dapat memberi support agar bisa melestarikan kebudayaan Reog Ponorogo yang ada di Kota Samarinda.
“Kami juga berharap agar Ketua Paguyuban Reog Samarinda Nidya Listiyono sehat, rezekinya lancar dan selalu diberikan keberkahan dunia akhirat agar bisa berjuang bersama kami dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan reog ini,” katanya. (editor: irfan)
