Penulis : Lydia – Editor : Putri
Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda, Dr. Ibnu Araby ,M.Pd, membuka Pelatihan Wirausaha Keluarga Mitra Gojek Samarinda, Kamis (28/11/2019), bertempat di Gedung Graha Ruhui Rahayu Jalan Juanda Samarinda.
Menurut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda, Dr. Ibnu Araby ,M.Pd, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu tugas dan fungsi dari pemerintah kota Samarinda, dalam mendorong kemajuan perkembangan wirausaha di Kota Samarinda.
“Diharapkan dengan pelatihan ini, para pelaku usaha dapat membuka wawasan dalam pengelolaan usaha. Sehingga mampu berkembang, dari usaha mikro menjadi usaha kecil, bahkan menjadi usaha menengah,” tegasnya.
“Perlu disampaikan, menurut data BPS 2018, bahwa jumlah UMKM di Kota Samarinda berjumlah 86.768, usaha mikro berjumlah 58.732, usaha ini meningkat kurang lebih 3000 usaha. Karena pada tahun 2017, jumlah UMKM di Kota Samarinda adalah 83.713 usaha,” sambungnya.
Ia mengatakan, mengingat jumlah pelaku usaha di Kota Samarinda yang begitu banyak. Ia mengakui, Pemerintah Kota Samarinda, dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Samarinda, sudah berusaha maksimal dalam pembinaan beberapa kegiatan lainnya.
“Mengingat sumber daya yang ada, dengan jumlah pelaku usaha tidak proporsional. Kami mengajak seluruh para stakeholder, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan pihak Swasta maupun OPD di lingkungan Pemerintah Samarinda, untuk bersama-sama membina UMKM, agar bisa menjadi lebih maju dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat,” kata Ibnu.
“Kita dituntut untuk dapat mengembangkan usaha agar dapat maju, besar dan sukses. Dalam usaha pengembangan, memang banyak hambatan, seperti akses modal dan kurang informasi terhadap beberapa persoalan yang ada,” sambungnya.
Ia juga mengungkapkan, terkait pinjaman modal, kadang terkendala dengan jaminan.
“Kementerian Koperasi dan UKM, telah mengeluarkan suatu kebijakan kredit yang diperuntukkan untuk UMKM, yaitu KUR, dengan jumlah bunga yang sangat ringan 7% /tahun. Menteri Koperasi yang baru, sedang menggodok aturan untuk menurunkan bunga KUR, menjadi 6%,” ungkapnya.
“Kita tunggu saja aturan itu untuk memudahkan terealisasi dan membantu para pelaku UMKM, namun Kementerian Koperasi dan UKM, juga telah mengeluarkan kebijakan sertifikasi tanah gratis, untuk para pelaku usaha mikro dengan kebijakan yang diharapkan dapat mempermudah gerak pengembangan usaha,” cetusnya
Ibnu juga mengatakan, ada 5 faktor yang sangat menentukan, yaitu produk, harga, tempat usaha, pemasaran dan promosi, serta pelaku usaha.
“Pandai-pandailah mencari peluang usaha dan selalu menambah pengetahuan serta wawasan, hingga mampu menjadi pelaku usaha yang kreatif, mandiri dan profesional. Kami sangat mengapresiasi gojek Samarinda yang telah berkontribusi dalam pengembangan usaha mikro di Samarinda, dan telah memanfaatkan teknologi,” ucapnya semangat.
Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kreativitas untuk terus melakukan inovasi, dan dengan adanya pelatihan ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan iklim usaha, khususnya di Kota Samarinda.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka pelatihan kewirausahaan bagi usaha pemula di lingkungan Keluarga Mitra Gojek Samarinda, saya buka dengan resmi,” terangnya.
Sementara, Arif Pamungkas, District Operation Manager PT. Gojek Samarinda, menyampaikan dalam aspek segala kehidupan masyarakat melalui teknologi, tak terkecuali dalam pemberdayaan sektor informal dan usaha mikro.
“Dengan melalui Go-jek, kami bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, maksud dan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Gojek memiliki visi dalam memberikan dampak sosial berupa peningkatan kesejahteraan mitranya, melalui berbagai program,”ucapnya.
Kegiatan pelatihan wirausaha bagi keluarga Mitra gojek Samarinda, yang digelar hari ini dan disambut baik oleh oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda, sehingga bisa melakukan kerjasama dalam kegiatan seperti yang dilaksanakan ini.
“Kami sangat mengapresiasi mitra driver yang merupakan Garda terdepan dari layanan gojek,”ungkapnya