
Samarinda, infosatu.co – Pasar Ramadan yang pada bulan puasa tahun lalu dan sebelumnya beroperasi di Lapangan GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda bakal berpindah di kawasan Polder Air Hitam.
Sebab, hingga sekarang hingga Ramadan dan Lebaran nanti, proses revitalisasi GOR Segiri masih berlangsung. Dampaknya, lokasi tersebut masih tertutup untuk kegiatan yang dapat mengundang banyak orang.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Khairin mengatakan setuju jika Polder Air Hitam dijadikan kawasan Pasar Ramadan.
“Jadi menurut saya itu tidak jauh, tapi memberi peluang bagi orang-orang di sekitar Polder. Jadi, saatnya mungkin pemerintah memberikan kesempatan bagi warga Polder Air Hitam untuk merasakan nikmatnya Pasar Ramadan yang ada di dekat rumah mereka,” katanya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Senin (4/3/2023).
Terkait dengan pemindahan lokasi Pasar Ramadan karena dampak revitalisasi GOR Segiri, ia menyatakan bahwa keputusan itu telah melalui beberapa pertimbangan dan kesempatan bersama. Hal ini termasuk terhadap dampak yang mungkin timbul akibat pemindahan tersebut.
“Artinya, jika terkait pertimbangan teknis, saya yakin pemerintah sudah banyak memperhitungkan hal-hal yang seperti itu,” ujar Abdul.
“Tapi bagi saya, perpindahan dari GOR Segiri ke Polder Air air Hitam itu jangan dilihat dari sisi satu titik saja. Bahwa kasihan masyarakat yang ada di sekitar Pasar Segiri nanti jadi jauh. Artinya harus bijak lah,” sambungnya.
Tentunya sebagai wakil rakyat, ia mendukung jika dilakukan pemindahan Pasar Ramadan di kawasan Polder Air Hitam. Alasan lainnya ialah memang perlu dilakukan perpindahan dengan demikian masyarakat lain dapat merasakan Pasar Ramadan di setiap kawasan yang berbeda setiap tahunnya.
“Saya mendukung dan pesan untuk masyarakat, sudut pandangnya mari kita ubah sama-sama bahwa wilayah Polder Air Hitam juga masih wilayah Samarinda,” katanya.
“Jadi, jangan merasa hanya di GOR Segiri saja Kota Samarinda, jangan mentang-mentang selama ini di GOR Segiri sehingga kalau di luar GOR Segiri itu bukan Kota Samarinda,” Abdul melanjutkan.