Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Paru-paru yang terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19) bisa sembuh, asalkan penderita mendapat tindakan secepatnya. Hal tersebut dikatakan dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) RSUD Taman Husada dr. Dian Ariani.
Menurut Dian, akan terjadi gangguan jaringan paru apabila pasien positif Covid-19 mengalami keterlambatan diagnosa dan pengobatan. Lanjutnya, pada tahap kesembuhan bisa terjadi fibrosis.
“Fibrosis yakni kerusakan jaringan paru yang menyebabkan kantung udara didalam paru menjadi tebal dan kaku,” jelasnya via Chat Whats App, Senin (27/4/2020).
Oleh karena itu, ia menegaskan kepada masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 atau pun perjalanan dari luar kota untuk segera melaporkan diri ke tim gugus percepatan Covid-19 Kota Bontang.
“Sebab paru-paru bisa normal kembali apabila segera ditangani dan belum terjadi kerusakan pada jaringan paru. Sehingga fibrosis tidak terjadi pada penderita,” ujarnya.
Jika fibrosis sudah terjadi, maka akan sulit untuk disembuhkan karena telah terjadi kerusakan pada jaringan paru atau bisa dikatakan luka di paru karena Covid-19 akan membekas.
“Sembuhnya tidak sempurna dan nanti penderita bisa mengalami sesak nafas sesekali,” katanya pada infosatu.co.
Ia juga berpesan pada mereka yang telah sembuh dari Covid-19 untuk tetap menjaga pola hidup sehat seperti memperhatikan gizi seimbang dan tidak merokok.
“Sebab rokok dan gizi juga mempengaruhi penyembuhan paru yang terserang Covid-19,” papar dr Dian Ariani