Penulis: Heisma – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co – Partai Gerindra umumkan kepengurusan baru berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Agustus lalu dan kepengurusannya juga telah disahkan oleh Menkumham Yasonna Laoly.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan dalam siaran tertulisnya, Sabtu (19/9/2020) bahwa KLB Partai Gerindra telah menampung aspirasi dari lapisan masyarakat dan para kader yang memiliki semangat juang tinggi untuk membangun negeri bersama Prabowo Subianto.
Ia mengatakan walaupun terbatasnya waktu dan jumlah dalam menyusun kepengurusan namun Partai Gerindra tetap memberikan porsi yang pas dan sesuai dengan aturan UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen seperti dilansir dalam cnnindonesia.com.
Lebih jauh Ahmad Muzani menjelaskan jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra telah melampaui syarat dengan jumlah pengurus laki-laki sebanyak 194 orang atau setara dengan 66,64 persen dan pengurus perempuan berjumlah 98 orang atau sebanyak 33,56 persen.
“Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen,” jelasnya.
Untuk diketahui, Jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra terbaru antara lain, Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasihat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.
Ahmad Muzani menegaskan bahwa Kepengurusan Partai Gerindra telah disahkan Menkumham Yasona H Laoly dalam Surat Keputusan Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra.
Dalam susunan kepengurusan tersebut Ketua Umum Partai Gerindra dijabat oleh Prabowo Subianto, Sekjen Ahmad Muzani, Bendahara Umum Thomas Djiwandono serta Ketua dan Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra dijabat oleh Sufmi Dasco dan Sugiono.
“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Hukum dan HAM yang telah mengesahkan AD/ART kepengurusan Partai Gerindra,” terang Ahmad Muzani. (foto_ist)