
Samarinda, infosatu.co – Setidaknya ada enam generasi manusia yang ada di Indonesia seperti Generasi Pre Boomers, Generasi Baby Boomers, Generasi X, Generasi Y atau “Milenial”, Generasi Z dan Generasi Post Z atau “Alpha”.
Menurut Anggota DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh, dua dari enam generasi tersebut paling mendominasi hingga 53 persen dari penduduk Indonesia.
“Ada istilah baby boomer (1944-1964), generasi X (1965 -1979), generasi Y atau generasi millenial (1980 – 1994) dan terakhir generasi Z (1995 – 2019). Nah, generasi Y dan Z ini mendominasi sekitar 53 persen dari penduduk Indonesia, mereka lah yang kita sebut sebagai pemuda,” ucapnya.
Dalam waktu dekat ini, sekitar beberapa tahun yang akan datang lanjut Fitri, dunia akan mengalami bonus demografi. Maksudnya, kondisi dimana populasi masyarakat akan didominasi oleh individu-individu dengan usia produktif (15 hingga 64 tahun).
“Jadi kalau tidak disiapkan dari sekarang, maka bonus demografi ini bisa jadi malapetaka sebenarnya,” terangnya.
Mereka (dua generasi ini) harus dibina dan diedukasi dari sekarang dengan berbagai macam pendidikan, salah satunya pendidikan politik.
Menurutnya, ide-ide serta pikiran terbuka dari dua generasi itu biasanya muncul ketika berbincang dengan mereka yang juga secara usia lebih muda.
“Makanya kita yang muda-muda di sini harus bisa berpikir ke depan, agar bagaimana menggerakkan para pemuda. Oleh sebab itu, anak muda di parlemen bergerak supaya bisa membuka masukkan para pemuda,” urainya.
Fitri menegaskan bahwa pembentukan Forum Koalisi Parlemen Muda Daerah (FKPMD) memang bertujuan untuk mengantisipasi bonus demografi yang akan terjadi dalam waktu dekat ini.
“Para pemuda harus benar-benar dikelola agar siap untuk melakukan pengambilan estafet kepemimpinan di negeri ini, namun tentu saja kita butuh forum-forum diskusi sebagai inisiator. Kita tetap akan meminta masukkan kepada para senior, mereka adalah guru yang harus kita dengarkan pengalamannya,” tegasnya. (editor: irfan)