Balikpapan, infosatu.co – Sebagai bentuk dukungan agar Reog Ponorogo terdaftar di UNESCO, Kesenian Reog Ponorogo se-Balikpapan menggelar acara di halaman Pertokoan Km 4 Kelurahan Batu Ampar, Sabtu (16/4/2022) malam.
Hadi Wibowo salah satu Ketua Reog Singo Menggolo mengatakan, bahwa gelar seni reog malam ini berlangsung secara spontan.
“Malam ini kita mendeklarasikan khususnya reog yang ada di Balikpapan untuk ikut partisipasi mendorong pemerintah Indonesia segera mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo ke UNESCO,” tuturnya
Hal ini menurutnya, agar kesenian daerah tersebut tidak diklaim oleh negara lain.
Karena, lanjut dia, di Malaysia sudah ada kesenian Reog Ponorogo dan tidak menutup kemungkinan diklaim oleh negara tetangga tersebut
“Maka dari itu kita mengimbau kepada pemerintah pusat agar segera mendaftarkan ke UNESCO,” paparnya.
Hadi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo terkait persoalan tersebut.
“Karena asalnya dari sana, dan kita yang di daerah luar diharap bersurat ke pemerintah pusat agar segera didaftarkan ke UNESCO,” sambungnya.
Hal ini diamini oleh Ketua Reog Ponorogo Singo Joyo Jati, H Yanto dan Timbul Rahono yang mewakili Ketua Gunung Limo.
Menurut mereka gelaran malam ini untuk memberi semangat para generasi muda agar selalu memelihara kesenian Reog Ponorogo.