Samarinda, infosatu.co – Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim.
Pemantauan ini dalam upaya memastikan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti ribuan peserta berlangsung sesuai aturan dan tidak ada maladministrasi.
Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan (PVL) Ombudsman RI Kaltim Frederikus Denny memimpin pemantauan yang berlangsung di Convention Hall Samarinda, lokasi pelaksanaan SKD.
“Kami telah memantau secara langsung sejak hari ketiga pelaksanaan tes ini. Semua alur berjalan lancar dan sarana prasarananya memadai,” ujar Denny saat diwawancarai di lokasi ujian sembari menyebut jumlah peserta SKD CPNS di lingkungan Kemenkumham Kaltim mencapai sekitar 6.000 orang.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Kemenkumham Kaltim Hanton Hazali yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Gun Gun Gunawan menjelaskan bahwa pelaksanaan SKD CAT telah dilakukan sesuai regulasi.
Pihaknya menjamin bahwa setiap tahap, mulai dari pemeriksaan barang hingga pemberian PIN ujian, dijalankan dengan transparan.
“Kami sangat menjaga agar proses seleksi berjalan sesuai dengan aturan. Dengan demikian, pelaksanaan ini adil dan bebas dari kecurangan,” tegas Hanton.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik, Kemenkumham Kaltim juga mendirikan Posko Informasi dan Pengaduan Seleksi CASN Tahun Anggaran 2024.
Posko ini dibuka untuk menampung keluhan peserta selama proses seleksi yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas proses penerimaan aparatur sipil negara di wilayah Kaltim.
Kehadiran Ombudsman RI dalam pengawasan ini diharapkan semakin memperkuat keyakinan bahwa seleksi CPNS di Kaltim berlangsung dengan adil dan sesuai standar yang berlaku.
