infosatu.co
Balikpapan

Pangdam Mulawarman Perintahkan Jajarannya Cegah Radikalisme

Suasana apel gelar pasukan Kodam VI/Mulawarman di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (27/1/2022).

Balikpapan, infosatu.co – Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menegaskan bahwa Kodam VI/Mulawarman sebagai salah satu garda terdepan, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.

Suasana apel gelar pasukan Kodam VI/Mulawarman
di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (27/1/2022).

Hal itu diungkapkan Mayjen Teguh saat memimpin apel gelar pasukan yang dikuti 1.066 prajurit yang berada di wilayah Garnisun Balikpapan, di lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (27/1/2022).

“Karenanya, apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting bagi Kodam VI/Mulawarman sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara,” ujar Jenderal bintang dua tersebut.

Terkait pemindahan IKN ke Kaltim, Pangdam menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara telah disahkan menjadi Undang-Undang Ibu Kota Negara. Ini merupakan sebuah kepastian hukum yang diperlukan dalam pelaksanaan pemindahan ibu kita negara baru ke wilayah Kaltim.

Menurutnya, Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan pemindahan IKN tersebut dan jangan sampai ada upaya untuk menciptakan gangguan dalam bentuk apapun.

Menurut Pangdam salah satu ancaman serius yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah paham radikalisme.

“Kita harus memiliki kepekaan untuk senantiasa waspada terhadap perkembangan paham ini terutama di wilayah Kodam VI/Mulawarman. Laksanakan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat untuk mempersempit ruang gerak faham radikalisme,” ungkapnya.

Kepada para Komandan Satuan, Pangdam meminta agar senantiasa memelihara kesiapan operasional satuannya.

“Yakinkan bahwa dalam setiap melaksanakan tugas apapun, tiap perorangan mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing.Pastikan setiap Prajurit, paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan aturan pelibatan yang berlaku. Setelah anggota paham, latihkan bagaimana implementasinya di lapangan, sehingga tidak ada lagi keragu-raguan dalam bertindak,” tandasnya.

Hadir pada apel gelar pasukan tersebut Kasdam VI/Mlw, Irdam VI/Mlw, Kapok Sahli Pangdam, para asisten serta para Kabalak dan Dansat. (editor: Dani)

Related posts

Polresta Apresiasi JMSI Balikpapan Lewat Piagam ‘Polri untuk Masyarakat’

Rizki

Mentan Andi Amran: Kaltim Tidak Tergantung Lagi dengan Beras Luar Daerah

Nur Alim

Eksekusi Lahan Ocean’s Resto Disorot, Prosedur Dipertanyakan

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page