Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dr Hj Padilah Mante Runa mengatakan bahwa penurunan kasus Covid-19 di Kaltim sangat luar biasa.
Pasalnya, beberapa daerah seperti Samarinda dan Kutai Timur (Kutim) sudah turun level. Dan, status keduanya ditetapkan sebagai PPKM Level 2.
“Penurunan ini sangat luar biasa. Persentase penurunan kasus Covid-19 dari Juli ke September itu lebih dari 80 persen,” ungkapnya di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada.
Disinggung terkait perekrutan tenaga kesehatan (nakes) untuk bertugas di tempat isolasi terpusat (isoter), Padilah menegaskan bahwa perekrutan tidak ada.
“Tidak ada perekrutan, tapi nakes di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) akan digeser ke tempat isoter. Di BPSDM itu yang kita pinjam nakesnya,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, pelayanan Covid-19 di BPSDM telah ditutup. Selanjutnya, alat kesehatan (alkes) yang ada di BPSDM dimobilisasi atau dipindahkan ke Asrama Atlet Samarinda. Sambil melengkapi kebutuhan alkes yang lain, karena jumlah kamar atau ranjang di asrama atlet jauh lebih besar dibandingkan di BPSDM.
“BPSDM sudah berhenti jadi tempat karantina darurat. Untuk bed di tempat isoter masih dalam proses, kan sudah ada dari BPSDM,” terangnya.
Meskipun sekarang ini kasus Covid-19 melandai, tempat isoter tersebut tetap disediakan untuk berjaga-jaga apabila terjadi lonjakan kasus. Namun, Padilah berharap agar tempat isoter tersebut tidak digunakan untuk pasien Covid-19.
“Semoga saja tempat isoter ini tidak beroperasi untuk pasien Covid-19,” harapnya. (editor: irfan)
