infosatu.co
NASIONAL

P3SRS Plaza Asia Latih Warga Tangani Darurat Jantung Lewat Pelatihan BHD

Teks: Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Plaza Asia.

Jakarta, infosatu.co – Kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama dalam situasi darurat menjadi pemicu digelarnya pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Plaza Asia.

Bertajuk “Menjadi Penolong Pertama”, kegiatan yang berlangsung di Hotel Alila SCBD Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2035 ini melibatkan kolaborasi dengan Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil) dan Aed.co.id.

Acara ini dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh kesehatan militer nasional, termasuk Ketua Umum Perdokmil Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. dr. Prihati Pujowaskito dan Sekretaris Jenderal Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. dr. Dian Andriani.

Kehadiran mereka menandai keseriusan dalam memperluas akses pengetahuan medis dasar kepada masyarakat sipil.

Ketua Pengawas P3SRS Plaza Asia, Evie Irawan, mengatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal teknis menyelamatkan nyawa, tetapi juga bentuk nyata dari tanggung jawab sosial sebagai warga negara.

“Pelatihan ini menargetkan peningkatan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi kondisi darurat, sekaligus menumbuhkan kesadaran hidup sehat, terutama dalam menjaga kesehatan jantung,” ujarnya.

Lebih dari itu, edukasi tidak berhenti di ruang teori, tetapi dilengkapi praktik langsung seperti teknik resusitasi kardiopulmoner (CPR), penggunaan automated external defibrillator (AED), dan pengenalan tanda-tanda serangan jantung.

Acara ini turut didukung para ahli medis seperti dr. Handrian Purawijayam Sp.EM., Mars., FICEP dan Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Amin Ibriezatun, serta perwakilan Aed.co.id Dimas Rangga, yang memberikan materi teknis serta praktik penggunaan AED secara langsung kepada peserta.

P3SRS Plaza Asia berharap pelatihan ini bisa menjadi model percontohan bagi komunitas apartemen dan kawasan hunian lainnya di Indonesia.

Mereka berkomitmen menjadikan inisiatif ini sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk membangun masyarakat yang tanggap, peduli, dan siap menghadapi situasi krisis.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi budaya baru di tengah masyarakat urban, bahwa siap menyelamatkan nyawa adalah bentuk nyata gotong royong dan cinta terhadap sesama,” ujar Evie Irawan.

Related posts

Polda Jatim Ungkap Penyalahgunaan LPG Subsidi di Malang, Tersangka Raup Rp160 Juta

Zainal Abidin

Sambut HUT RI ke-80 Brimob Polda Jatim Berbagi 2000 Bendera Merah Putih di Pamekasan

infosatu.co@gmail.com

Ramai Diperbincangkan, Apa Sebenarnya Makna Bendera One Piece?

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page