Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan penyakit infeksi virus yang paling banyak menyerang paru-paru dibanding organ lainnya. Ironisnya, virus ini bisa masuk kedalam tubuh manusia yang mempunyai daya tahan tubuh lemah seperti anak kecil dan usia lanjut.
Dikatakan dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) RSUD Taman Husada Dian Ariani, infeksi yang mempengaruhi paru ini disebut dengan pneumonia. Terkadang pneumonia tidak ada gejala, namun juga bisa menimbulkan gejala ringan, sedang dan berat.
“Gejala sedang dan berat biasanya dapat menimbulkan sesak nafas dan ini terjadi karena sudah ada gangguan pertukaran oksigen. Jika pertukaran oksigen ini cukup lama, akan terjadi gangguan penurunan fungsi paru dan menyebabkan gagal nafas,” jelasnya via Chat Whats App, Senin (27/4/2020).
Seiring bertambahnya usia seseorang, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Mulai dari menurunnya produksi hormon, massa otot, kepadatan tulang, hingga kekuatan dan fungsi organ-organ tubuh.
Ketika mengalami usia tua berkisar 50-60 tahun pada orang normal tanpa penyakit paru, akan terjadi penurunan fungsi paru secara otomatis.
“Penurunan fungsi paru di usia tersebut sebanyak 10-30 persen. Penurunan fungsi paru juga beresiko lebih awal terjadi pada perokok serta orang yang mempunyai penyakit paru sebelumnya dan mereka yang memiliki penyakit penyerta (komirbid),” ujarnya pada infosatu.co.
Ia menegaskan kembali, orangtua rentan terhadap Covid-19 ini dikarenakan pada usia 50-60 tahun mengalami penurunan fungsi paru, terutama mereka yang perokok.
Sebab sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak dapat bekerja dengan maksimal layaknya saat masih muda. Akibatnya, sulit bagi orang lanjut usia atau lansia untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk terinfeksi virus corona Covid-19.