infosatu.co
DPRD KALTIM

Optimis APBD 2023 Tembus Rp20 Triliun, Komisi II Dorong Pemprov Kaltim Optimalkan PAD Sektor Pajak

Samarinda, infosatu.co-Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono optimis anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 bisa tembus Rp20 triliun.

Demi mencapai keberhasilan tersebut, Nidya Listiyono menjelaskan perlu kerja-kerja kreatif dan inovatif dari Pemprov Kaltim khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam mengoptimalkan sektor-sektor yang potensial dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Dijelaskannya, bukan tanpa alasan jika Gubernur Kaltim Isran Noor optimis menargetkan ABPD Perubahan Kaltim Tahun 2023 bisa mencapai angka Rp20 triliun. Tentunya sebut Nidya target tersebut berangkat dari dasar potensi sektor pendapatan APBD yang potensial.

“Ya tentu kita mendukung dan jika berbicara optimis kita akan optimis target Pemprov Kaltim APBD perubahan tahun 2023 capai Rp20 triliun. Tentunya itu sudah masuk di akal arahan dari Pak Gubernur, dengan dasar segala sektor pendapatan negara serta dana transfer dan dana bagi hasil lainnya,” ungkap Nidya saat ditemui awak media usai kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Jalan Wijaya Kusuma Samarinda, Sabtu (28/1/2023).

Politikus Partai Golkar tersebut menerangkan, pihaknya mendorong Bapenda Kaltim untuk dapat mengoptimalkan sektor pendapatan yang potensial, terutama sektor pajak daerah untuk peningkatan PAD.

Pajak daerah, kata dia salah satu sumber terbesar penyumbang APBD Kaltim. Oleh karenanya, Pemprov Kaltim harus mengoptimalkan sektor tersebut.

Dijelaskannya secara umum dalam angka, pajak daerah telah menyumbang APBD dengan persentasi kontribusi pendapatan adalah senilai 51-54 persen dengan total anggaran sebesar Rp6 triliun sampai Rp8 triliun.

Lanjutnya, pengembangan teknologi dan informasi serta sistem penarikan pajak harus secara masif dilakukan guna memperluas jangkauan sumber pendapatan pajak dan mewujudkan ekosistem taat pajak terhadap wajib pajak.

“Ya diharapkan peningkatan APBD juga akan beriringan dengan peningkatan infrastruktur, indeks pembangunan manusia, pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tegasnya.

Related posts

Pemerataan Pembangunan, Agus Riansah: Mekarkan Sangkulirang Seberang Masuk RPJMD

adinda

BBGRM Harus Jadi Gerakan Kolektif Berkelanjutan, Bukan Sekadar Seremoni

adinda

DPRD Kaltim Desak Pemprov Serius Perkuat Komisi Perlindungan Anak Daerah

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page