Samarinda, infosatu.co – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Timur mengampanyekan gerakan cinta zakat di tahun 2022 ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan kesejahteraan umat.
Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan mengatakan bahwa tujuan gerakan cinta zakat ini untuk mendorong kehadiran zakat, infak dan shodaqoh di tengah masyarakat.
Selain itu, gerakan cinta zakat ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan.
“Kita pastikan penyalurannya tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan, terutama bagi fakir miskin,” ungkapnya di Masjid Nurul Mu’minin Pemprov Kaltim, Senin (18/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Ahmad mengatakan bahwa Baznas Kaltim berkomitmen membantu masyarakat yang tidak mampu dengan menyalurkan dana zakat, infak dan shodaqoh sebesar Rp 2,3 miliar dalam sejumlah program.
Pertama, memberikan bantuan program usaha kepada para mustahik sebanyak 42 UMKM dalam kegiatan pasar Ramadan dengan total anggaran sebesar Rp 210 juta.
Kedua, melaksanakan operasi bibir sumbing sebanyak 21 anak yang bekerja sama dengan pihak terkait lainnya sebesar Rp 200 juta.
Ketiga, melaksanakan Ramadan berbagi dengan menyalurkan 3.200 paket sembako sebesar Rp 1,6 miliar.
Keempat, memberikan bantuan pendidikan kesehatan dan biaya konsumtif lainnya sebesar Rp 300 juta.
Kelima, menyediakan warung makan gratis selama tiga bulan sejak Januari sampai Maret sebesar Rp 60 juta.
Keenam, memberikan bantuan sosial (bansos) untuk Kutai Timur (Kutai) saat dilanda banjir beberapa waktu lalu sebesar Rp 53 juta.
“Dari beberapa program yang sudah kami lakukan, penyaluran dana zakat infak dan shodaqoh sebesar Rp 2,3 miliar. Alhamdulillah, sejak Januari hingga saat ini kita sudah mengumpulkan sebesar Rp 3,3 miliar,” bebernya.
Ahmad menerangkan bahwa pihaknya senantiasa melakukan silaturahmi ke beberapa kantor, organisasi perangkat daerah (OPD), perguruan tinggi, perbankan dan perusahaan dengan tujuan mengajak masyarakat menunaikan kewajibannya membayar zakat ke Baznas Kaltim.
“Harapannya, kegiatan Kaltim berzakat tahun ini dapat mengumpulkan dana zakat, infak dan shodaqoh sebanyak-banyaknya. Pasalnya, Baznas RI menargetkan Rp 102 miliar untuk Baznas se-Kaltim. Semoga target ini bisa kita capai,” harapnya.