Pencarian terhadap dua jamaah haji yakni Idun Rohim Zen (84 tahun) dan Suharja Wardi Ardi (70) masih terus petugas lakukan dan memperluas sampai ke Jeddah.
Pencarian Mulai dari Makkah sampai Rumah Sakit
Idun jamaah dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatra Selatan, dan Suharja jamaah dari Kabupaten Majalengka di Jawa Barat.
Pencarian terus petugas lakukan juga di Makkah, dan rumah sakit yang sudah petugas datangi selama ini akan mereka datangi lagi.
“Tim pencarian terbagi menjadi dua tim dan akan menyesesuaikan dengan jadwal pencarian, perluas tempst pencarian sampai ke kota Jeddah,” kata Harun.
Rombongan Jamaah Haji Tiba di Tanah Air
Menurut keterangan Didin Saefudin putra dari Suharja, pihak keluarga sudah mengetahui kabar tersebut sejak beberapa hari lalu. Kabar tersebut ia dapat dari ibu, istri dari Suharja bernama Aat (58) yang mendampinginya ke Tanah Suci untuk ibadah haji.
“Kata emak di ditu teh, ngawartosan bapak tos teu aya hilang (kata ibu di Arab Saudi, memberi tahu bahwa bapak sudah hilang),” ujar Didin.
Di tempat lain, Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter PLM 20, H Ikral menjelaskan, terjadwalkan rombongan jamaah haji akan tiba di Tanah Air pada 29 Juli 2023 mendatang. Untuk itu Ikral berharap salah satu jamaahnya yakni Idun Rohim bisa segera mereka temukan.
“Pokoknya kita sama-sama usaha, kita ikhtiar, pasrah. Kami di hotel sudah beberapa kali yasinan kami berinisiatif sesama jamaah termasuk jamaah dari kloter lain,” kata Ikral.
Izin ke Toilet Namun Tak Kembali
Ketua Kloter PLM 20, Mai Tiza Husna juga sempat ikut melakukan pencarian Idun ke Arafah sampai ke Jabal Rahmah.
Ia menyampaikan, setelah Idun meminta izin ke toilet saat di padang Arafah. Selanjutnya Idun tidak kembali lagi ke tenda dan rombongannya.
“Kita sama-sama berharap pak Idun segera ketemu. Terakhir kali meminta izin ke saya, ke toilet saat di sini (di Arafah) dan sampai sekarang belum kembali,” ujarnya.