
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyebut penting untuk menyebarluaskan sosialisasi kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Perjuangan kita hari ini bukan mengangkat senjata, tetapi bagaimana kita memerangi narkoba, radikalisme, dampak-dampak negatif dari perkembangan zaman itu juga menjadi salah satu konsen kita,” kata Nidya pada Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Samarinda Utara, Minggu (14/5/2023).
Nidya menjelaskan sosialisasi tersebut menyeluruh, tidak hanya untuk golongan tertentu.
“Beberapa kali kita anggota DPRD melakukan sosialisasi kebangsaan ke SMA-SMA. Kita ada masuk juga ke ormas (organisasi masyarakat) dan ke paguyuban. Intinya seluruh masyarakat Kaltim,” jelasnya.
Ia tak ingin masyarakat ikut terbawa proses (secara negatif) perkembangan zaman yang sampai hari ini sudah tak terbendung.
“Penting kita melestarikan budaya. Kata kuncinya adalah melestarikan budaya supaya budaya ini terus ada hingga regenerasi anak cucu kita nanti,” tegasnya.
Di tempat yang sama, mewakili Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, Analisis Kebijakan Ahli Muda Eko Susanto mengatakan setiap daerah di Kaltim memiliki budaya serta adat istiadat yang berbeda-beda, tapi tetap bersatu membangun sebuah bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
“Hal-hal seperti ini harus terus dikembangkan dan kita beri contoh kepada anak-anak kita, anak muda bahwa dalam berorganisasi maupun berkelompok tidak boleh kita mementingkan kelompoknya sendiri,” tuturnya.
“Tapi bagaimana sebagai kelompok itu bisa bersatu untuk membangun kebersamaan, toleransi dan kedamaian sehingga tidak ada yang merasa paling hebat, paling tinggi, paling berkuasa. Sama-sama membangun dari yang kecil sehingga menjadi bangsa yang lebih besar,” sambungnya.