
Samarinda, Infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menekankan tidak ada lagi anak Kaltim yang putus sekolah.
Menurutnya, perkembangan global yang kian pesat harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang mempuni, apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota negara.
“Harapan saya, jangan sampai anak-anak kita di Kaltim putus sekolah,” tuturnya, Rabu (30/11/2022).
Dikatakannya, setiap warga indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Untuk menjamin hak itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengimplementasikan beberapa skema program pendidikan gratis (beasiswa), salah satunya adalah Beasiswa Kaltim Tuntas.
“Program beasiswa telah diluncurkan oleh Pemprov Kaltim, jadi jangan sampai anak-anak kita putus sekolah karena terkendala biaya,” ujarnya.
Nidya menyebut, tingkat kesejahteraan masyarakat di zaman ini tidak terlepas dari pendidikan. Dunia kerja sangat membutuhkan skill dan keterampilan yang dilahirkan dari pendidikan.
“Pendidikan itu penting. Kerja keras itu tidak cukup, harus ditambah dengan kerja cerdas dan kerja tuntas,” imbuhnya.
Nidya meminta keterlibatan semua pihak agar mendorong kemajuan dunia pendidikan agar dapat melahirkan generasi yang cerdas, sejahtera demi kemajuan Kalimantan Timur.