Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono tidak setuju apabila hotel atlet di kompleks GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda dijadikan sebagai perpustakaan.
Hal itu Ia sampaikan kepada awak media di Gedung D DPRD Provinsi Kaltim, seusai Rapat Paripurna ke-37, Senin (2/10/2023).
“Sudah saya katakan saya tidak setuju apabila hotel atlet tersebut dijadikan perpustakaan, karena dari strukturnya saja sudah beda,” tegasnya.
“Daripada nanti perlu perombakan, sekalian saja saya rekomendasikan untuk membuat perpustakaan baru,” sambungnya.
Nidya juga akan mereview program-progam yang sudah ada sebelumnya. Akan dikategorikan mana yang harus diprioritaskan, dan mana yang menjadi second plan.
“Pasti kita tinjau program-program yang sudah ada, kita akan sepakati melalui diskusi, mana program yang akan dilanjutkan, sekaligus program yang akan diprioritaskan,” tuturnya.
Dengan adanya Pj baru, Nidya akan berkoordinasi membahas nasib hotel atlet yang saat ini sedang nonaktif.
“Hotel atlet tersebut merupakan aset kita yang sedang nonaktif, yang harus segera dimanfaatkan. Kami akan berkoordinasi nanti dengan Pj baru, supaya bisa dimaksimalkan secepatnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nidya juga sampaikan bahwa akan timbul efek positif apabila hotel atlet tersebut dikelola dengan baik.
“Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi keuntungan bersama. Untuk masyarakat, mereka akan memiliki tempat yang berkualitas, yang bisa digunakan untuk acara-acara besar,”terangnya.
“Dari sisi pemerintah, ini juga menguntungkan karena nantinya akan ada nilai komersil berupa PAD,” lanjutnya.
