Bontang, infosatu.co – Nelayan di Kota Bontang harus tetap waspada terhadap angin kencang di laut yang dapat terjadi kapan saja. Pasalnya angin kencang dapat mempengaruhi keselamatan nelayan saat berada di laut. Ironisnya, kegiatan nelayan mencari ikan di laut sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Amran mengatakan bahwa cuaca buruk membuat para nelayan tidak turun karena takut.
“Lain hal jika cuaca baik, para nelayan akan tetap melaut mencari ikan ke sana,” ungkapnya pada awak media di Kedai Pesisir Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Limau, Kamis (22/10/2020).
Menurutnya, para nelayan ini sudah tahu kondisi alam seperti apa. Bisa dikatakan bahwa para nelayan di Kota Bontang sudah bersatu dengan alam.
“Ikan makan saja mereka tahu. Ya memang seperti ini, para nelayan harus mengetahui kondisi laut dan seperti apa gelombang di sana. Sebab mereka langsung turun ke laut dengan membawa risiko,” urainya.
Namun ia berpendapat bahwa sekarang teknologi sudah canggih. Para nelayan bisa mengetahui kondisi cuaca lewat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Jadi nelayan mau turun jika cuaca tidak terlalu ekstrem. Kalau untuk gelombang tinggi memang ditakuti sehingga mereka tidak melaut. Tapi mereka pasti tahu seperti apa kondisi cuaca, karena ada informasi-informasi dari BMKG. Jadi relatif aman karena pasti mereka melihat cuacanya,” kata Amran. (editor: irfan)
