infosatu.co
Dispora Kukar

Naturalisasi Pemain, Aji Ali Sebut Sebagai Pemacu Semangat Pesepak Bola Lokal

Teks: Kadispora Kukar, Aji Ali Husni.

Kukar, infosatu.co – Para pemain keturunan yang dinaturalisasi Timnas Indonesia menghadirkan dampak signifikan terhadap performa Skuad Garuda di pentas internasional.

Level permainan Timnas Indonesia meroket berkat kehadiran deretan pemain keturunan berkualitas Eropa. Terbaru, skuad Garuda meraih hasil manis dalam pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong memanggil delapan pemain naturaliasi. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Marc Klok, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) Aji Ali Husni menanggapi soal naturalisasi pemain yang mendominasi Squad Garuda. Ia menilai langkah tersebut merupakan salah satu alternatif dalam mendongkrak kualitas sepak bola sebuah negara.

Walau demikian, Aji merasa hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepak bola adalah dengan mengembangkan bakat-bakat lokal.

“Sebetulnya naturalisasi pemain ini bukan hal yang baru, hanya yang menjadi sorotan saat ini adalah keberhasilan yang ditunjukkan di berbagai kompetisi tiga tahun terakhir,” ujar Ali Husn belum lama ini.

“Saya pribadi tidak merasa ini merupakan sebuah masalah, karena hasilnya bisa kita lihat sendiri bahwa performa baik secara individu maupun tim menunjukkan peningkatan. Secara data pun ranking FIFA kita mengalami peningkatan,” tambahnya.

Namun, yang menjadi pembahasan utama apakah langkah pencarian bibit-bibit muda akan menjadi sia-sia? Aji menegaskan bahwa dengan adanya persaingan tersebut membuat standar mininum seorang pemain lebih meningkat lagi.

“Kita ingin dan tentu berharap program naturalisasi ini menjadi contoh pemain lokal kita. Sebab, yang kita lihat saat ini bahwa pemain lokal kita abai dari beberapa faktor, salah satunya fisik,” jelasnya.

“Nah, hal tersebut kan bisa menjadi motivasi anak-anak daerah. Ketika anak-anak mengidolakan mereka, secara tidak langsung mereka akan mengikuti langkah yang ditempuh. Dan pemain naturalisasi yang bermain di klub Eropa, layak menjadi contoh,” sambungnya.

Dispora Kukar sendiri menilai, program naturalisasi ini tidak menjadi masalah untuk program yang sedang dijalankan. Aji mengungkapkan bahwa inilah momentum yang bagus untuk memberikan contoh kepada putra-putra daerah untuk memacu diri meningkatkan kualitas sepak bola. (Adv)

Related posts

Pemprov Kaltim Sediakan Internet Gratis, Warga Mulawarman Rasakan Manfaat

Martin

Kontingen Pramuka Kukar Raih Juara 1 Lomba Pengucapan UUD 1945

Adi Rizki Ramadhan

OPD Pemkab Kukar Kolaborasikan Program Pengembangan Pemuda Berprestasi

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page