infosatu.co
Opini

Muhaimin Bicara Dua Panji Keberhasilan Balikpapan

Ketua Panitia HUT ke-124 Kota Balikpapan Muhaimin. (Foto: Lilik)

Balikpapan, infosatu.co – Ketua Panitia HUT ke-124 Kota Balikpapan Muhaimin menerangkan bahwa Balikpapan mendapatkan panji-panji dari Gubernur Kaltim Isran Noor yang langsung diserahkan kepada OPD terkait.

Perayaan HUT kota Balikpapan ke-124

Penghargaan melalui panji-panji keberhasilan itu di antaranya di sektor pembangunan dan juga pelopor penanganan Covid-19.

Muhaimin mengatakan di masa pandemi ini banyak orang yang berbuat melawan Covid-19 agar supaya perekonomian tetap berjalan dan tentunya penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.

“Alhamdulillah hari ini seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-124 Balikpapan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Hasilnya biarpun di tengah pandemi Covid-19 seperti ini kan tidak boleh menyerah, kita tetap survive dengan tetap patuh menjalankan protokol kesehatan,,” terangnya kepada infosatu.co, usai rangkaian HUT ke-124 Balikpapan yang digelar di depan Kantor Pemkot Balikpapan, Rabu (10/2/2021).

Muhaimin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan juga menerangkan bahwa untuk tahun ini tidak ada ujian sekolah karena sudah ada keputusan dari Kemendikbud. Nantinya diserahkan kepada sekolah masing masing. Sekarang ini sudah konsep merdeka belajar.

“Tugas kami untuk memonitor dan mengendalikan supaya proses yang dilaksanakan di sekolah sesuai dengan kaidah dan aturan,” tegasnya.

Selain itu, Muhaimin memaparkan nanti jangan sampai sekolah itu memberikan penilaian kepada siswanya itu berlebihan atau over. Harus sesuai dengan standar kurikulum yang ada.

Untuk pengawasan, Muhaimin mengutarakan ada banyak lembaga mulai dari Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

“Semua soal di sekolah itu dikontrol oleh KKG dan MGMP,” urainya.

Sifatnya sampling di seluruh sekolah maksimal 30 orang. Tapi bukan untuk ujian, namun untuk mengetahui kompetensi siswa pada saat melaksanakan ujian yang dibuat oleh pusat.

“Tapi kalau untuk kelas VI atau SMP itu tidak ada ujian nasional sesuai dengan keputusan Kemendikbud yang sudah disampaikan,” pungkasnya.(editor: irfan)

Related posts

Tidak Semua Yahudi Pro Israel

Eva

Paskah di Tengah Ramadan Momentum Perkuat Toleransi

Martin

Apakah Perppu Cipta Kerja Dapat Mewujudkan Industrial Peace Pada Buruh?

Mayada Sulistia

Leave a Comment

You cannot copy content of this page