Bontang, infosatu.co – Penyuntikan vaksinasi Covid-19 tidak menjamin terpapar dari Covid-19 bahkan bisa terjadi kematian.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana. Sebab, orang yang sudah divaksin memiliki risiko berbeda.
Adapun fungsi vaksinasi Covid-19 yakni membentuk sistem kekebalan tubuh guna menekan angka kematian ketika seseorang terpapar Covid-19.
“Vaksin dapat mengurangi rasa sakit yang parah ketika seseorang terpapar Covid-19,” ungkapnya di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (3/7/2021).
Adi menegaskan ketika sudah divaksin, tidak bisa dijadikan dasar manusia aman dari risiko terinfeksi Covid-9.
“Ini hanya untuk meminimalisir kasus kematian,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kasi Survailens Dinkes Bontang itu mengutarakan jika vaksin hanya membentuk sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan imun. Bahkan suntikan vaksin dosis pertama tidak serta merta tubuh akan kebal terhadap Covid-19.
Di pemberitaan sebelumnya, Adi menyampaikan saat ini vaksin pertama juga tidak seimbang dengan dosis kedua yakni selisih 10 persen dengan rincian vaksin dosisi pertama lebih banyak yakni 30 persen. Sedangkan vaksin kedua hanya mencapai sekitar 20 persen. (editor: irfan).