Samarinda, infosatu.co – Resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Samarinda periode 2021-2026 , Nidya Listiyono bertekad bersinergi dengan kebijakan-kebijakan di Kota Tepian untuk membantu masyarakat terlibat dalam proses pembangunan.
“Kita ingin membantu masyarakat ambil bagian dalam proses pembangunan dan kemajuan Kota Samarinda sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” ucapnya setelah dilantik Ketua DPP Ikapakarti Rusmadi Wongso di Hotel Selyca, Selasa (29/3/2022).malam.
Organisasi kemasyarakatan yang merupakan wadah warga Jawa ini bertujuan untuk memperhatikan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim khususnya Kota Samarinda, agar dapat berguna bagi bangsa dan negara.
“Kita upayakan untuk terus meningkatkan SDM, lalu melestarikan kesenian dan budaya Jawa agar tidak punah,” jelas Tio, sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, ekonomi kerakyatan juga akan ditingkatkan. Sebab banyak warga Jawa yang ada di Kaltim ini terjun ke bidang perdagangan, petani bahkan pengusaha.
“Tentu kita akan kolaborasikan masyarakat Jawa yang ada di Samarinda agar bisa saling membantu,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa terbentuknya paguyuban ini tidak ada unsur politik. Bahkan lanjutnya, para pengurus di struktur Ikapakarti Samarinda berlatar belakang partai politik yang berbeda.
Menurutnya paguyuban tersebut lebih ke arah sosial masyarakat agar bisa saling membantu. Untuk urusan politik, Tio menegaskan masing-masing orang memiliki pilihannya sendiri.
“Kita hanya berpikir bagaimana mayoritas penduduk Jawa di Kaltim ini bisa saling berkolaborasi dengan suku lainnya. Tentu kami mau memberikan warna serta kemajuan untuk Samarinda dan Kaltim,” ungkapnya.
Veridiana Huraq Wang, anggota DPRD Kaltim yang hadir dalam pengukuhan tersebut, menuturkan sosok Nidya Listiyono selama menjabat sebagai legislator Karangpaci.
“Saya lihat selama bersama di Komisi II, beliau sangat dekat dengan masyarakat. Seringkali saya diajak untuk bertemu dengan kelompok tani, saya lihat beliau sosok yang sangat merakyat,” terangnya.
Pria kelahiran Madiun itu dirasa Veridiana Huraq Wang merupakan sosok yang sangat dekat dengan masyarakat Kota Samarinda. Selain itu, Tio terkenal sebagai sosok yang selalu berbicara berdasarkan data dan riset.
“Yang saya suka beliau selalu bicara berdasarkan data, jadi beliau selalu bawa laptop. Ada data dan membuat poin pembicaraannya. Sebelum saya pindah ke Komisi III, kalau rapat selalu berharap beliau hadir. Karena selain background beliau di finance, beliau sangat cocok di Komisi II,” urainya.
Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Kota Samarinda itu menegaskan akan mendukung paguyuban dari suku manapun di Benua Etam. Sebab menurutnya, iklim kondusif akan terbentuk jika semua masyarakat saling bersinergi.
“Kan untuk menciptakan situasi kondusif di Samarinda itu kita harus saling bekerja sama dan bersinergi. Intinya saling menghargai dan bantu-membantu agar kita hidup rukun di tanah Kalimantan ini,” pesannya.