Samarinda, infosatu.co: Media memiliki peran penting sebagai mitra penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu dan DKPP, untuk membantu mensosialisasikan dan mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Juga bersama pemilih , partai politik dan penyelenggara, media massa menjadi salah satu faktor penentu suksesnya penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Kaltim, Bidang Hukum dan Pengawasan, Fahmi Idris , saat membuka sosialisasi tatap muka dan press gathering peran media dalam menyukseskan pemilihan umum tahun 2024. Digelar di Hotel Harris Samarinda, Jalan Untung Suropati, Jumat (16/12/2022).
Fahmi Idris mengatakan, media memiliki peran penting sebagai mitra penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu dan DKPP, untuk membantu mensosialisasikan dan mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Di tengah tatap muka dan media gathering yang menghadirkan pemateri dari Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Kaltim, Mukhasan Ajib dan Charles Siahaan dari Media, serta dihadiri sejumlah insan pers di wilayah Kaltim.
Fahmi Idris mengatakan, KPU perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan media untuk terlibat dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Peran media dengan menyebarluaskan informasi terkait tahapan pemilu yang akurat, faktual serta menangkal hoaks.
Dijelaskannya media menjadi domain yang penting dalam memberikan pendidikan politik bagi pemilih, sarana rakyat untuk mengetahui para calon pemimpin daerah ataupun calon legislatif, serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap tahapan pemilu.
Sebagai media mitra penyelenggara pemilu, lanjutnya, selain harus sesuai dengan Undang-undang pers juga harus mentaati regulasi tentang penyelenggaraan pemilu. Mendorong terwujudnya suasana yang kondusif, aman, damai, tertib dan lancar.
Menurut Fahmi Idris, peran aktif media dalam penyelenggaraan pemilu 2024 juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan. Sebut dia, hal tersebut akan berimplikasi pada peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 nantinya.
“Ya, tentu kita melakukan sinergitas dengan berharap buah dari peran media adalah partisipasi politik masyarakat secara luas pada pemilu tahun 2024,” ungkapnya dihadapan awak media.