infosatu.co
TOKOH

Menuju Indonesia Emas, Hetifah Harapkan Kebudayaan dan Teknologi Bisa Selaras

Samarinda, infosatu.co – Upaya pelestarian kebudayaan yang menjadi citra bangsa dinilai lebih sulit di era digitalisasi sekarang ini. Salah satu indikatornya karena derasnya informasi yang dapat diakses setiap saat.

Namun demikian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengajak seluruh pihak terlibat dalam pelestarian agar kebudayaan Indonesia tidak tergerus oleh kehadiran budaya asing.

Namun sebaliknya, modernisasi yang tengah berlangsung diharapkan semakin memajukan kekayaan budaya yang beragam.

“Jangan sampai itu kekayaannya terdegradasi. Kebudayaan tentang inovasi soal peradaban juga penting dan melingkupi perlindungan dan pemanfaatannya,” kata Hetifah dalam Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Inovasi dalam Pemajuan Kebudayaan di Hotel Harris Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (26/8/2024).

Perlindungan dan pemanfaatan budaya merupakan langkah penting yang harus dijalankan. Apalagi, pemerintah telah membuat program Indonesia Emas di Tahun 2045.

Menurut Hetifah kebudayaan bukan hanya persoalan kesenian. Namun, juga tentang kesehatan melalui produk-produk tradisional yang perlu terus disosialisasikan untuk memperkuat kebudayaan yang berkaitan dengan ekonomi dan politik di Kaltim.

Juga termasuk dimana produk-produk budaya Indonesia harus sosialisasikan untuk perkuat bangsa dari ekonomi dan politik di Kaltim.

“Kita miliki bangsa yang kaya budaya dan objek budaya dari anak muda harus diselami, seni itu sangat penting. Banyak sekali objek yang permainan rakyat dan pengetahuan lainnya tentang budaya itu juga termasuk objek pemajuan kebudayaan dan itu perlu sentuhan dari generasi muda,” jelasnya.

Selain itu, kemajuan teknologi juga penting diterapkan sehingga keberadaannya bisa relevan dan selaras dalam upaya memajukan kebudayaan.

“Saya bangga tentang pembinaan SDM di Kaltim, luar biasa dan budaya kita sangat banyak. Ke depan, akan kita gali terkait dengan pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan mempengaruhi pemanfaatan warisan budaya Kaltim,” terangnya.

Hetifah berharap agar inovasi harus terus dijalankan agar kebudayaan terus tumbuh dan dikenal kalangan luas. Ia menginginkan agar budaya Indonesia tetap hidup dan dimanfaatkan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

“Upaya untuk memajukan kebudayaan tidak hanya bergantung pada dana pemerintah, tapi inisiatif dari pelaku budaya. Semoga kita bisa jadi bagian untuk memajukan kebudayaan di Indonesia dan utamanya Kaltim,” pungkasnya.

Related posts

Firli Bahuri Kenang Tan Joe Hok, Sang Patriot di Lapangan Bulutangkis

Adi Rizki Ramadhan

JMSI Kaltim Dukung Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno

Kasyful Anand

FKM Kaltim Dukung Kepemimpinan Rudy-Seno Wujudkan Gratispol

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page