Uzbekistan, infosatu.co – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengajak para Warga Negara Indonesia (WNI) di Uzbekistan untuk turut terlibat dalam pembangunan IKN.
Dari total 160 WNI, 52 orang di antaranya bekerja di sektor konstruksi. Seruan itu disampaikannya dalam kunjungan kerjanya ke Uzbekistan, Kamis (13/6/2024).
“Kami sangat welcome jika ada yang berminat untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, masih banyak paket pekerjaan yang akan dilelang,” katanya dikutip dari keterangan pers tertulisnya, Jumat (14/6/2024).
Ia menyatakan bahwa dari total 104 paket pekerjaan, 25 paket telah diselesaikan di kawasan IKN yang terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
“Terdapat 104 paket pekerjaan untuk pembangunan IKN tahun 2020-2024 dengan progres fisik telah mencapai 41,3 persen. Sebanyak 25 paket sudah selesai, 61 paket dalam proses konstruksi, dan 18 paket dalam tahap persiapan atau proses lelang,” lanjut Basuki.
Selain itu, Basuki juga memaparkan capaian pembangunan infrastruktur di Indonesia pada tahun 2015-2023. Bidang sumber daya air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 43 unit bendungan, 1,1 juta Ha daerah irigasi.
Kemudian, 4,3 juta rehabilitasi jaringan irigasi, penyediaan air baku, 1.347 pembangunan unit embung serta 2.002 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Juga telah terbangun 2.050 km jalan tol, 5.833 km jalan nasional baru, 122.492 meter jembatan, 25.638 meter flyover/underpass, dan 583 unit jembatan gantung.
Untuk bidang permukiman telah disediakan SPAM kapasitas 33.275 liter per detik, pengelolaan sampah dan sanitasi untuk 13,2 juta kepala keluarga.
Kemudian, penanganan kawasan permukiman seluas 93.943 Ha, pengembangan 15 kawasan PLBN Terpadu, serta 3.443 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.
Kementerian PUPR pun telah membangun 65.235 unit rumah susun (rusun), 37.516 unit rumah khusus, 1.432.278 unit rumah swadaya, dan 220.656 unit prasarana dan sarana utilitas.