Balikpapan, infosatu. co – Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman meyakini bahwa saat ini Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah tidak tergantung lagi dengan beras dari luar daerah.
“Kaltim tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar daerah. Karena Kaltim memiliki peluang besar untuk melepaskan diri dari ketergantungan beras luar daerah, “ujar Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman.
Keyakinan Menteri Pertanian era Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto ini, disampaikan di depan pengurus dan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dalam acara silaturahmi di Balikpapan, Kaltim, Kamis 7 Mei 2025.
Sekedar diketahui, KKSS adalah perkumpulan perantau asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri, termasuk yang ada di Kaltim.
Pada Musyawarah Besar (Mubes) XII KKSS di Hotel Four Point, Sheraton, Kota Makasar Sulsel 11 April 2025 lalu, Andi Amran yang juga Menteri Pertanian terpilih sebagai calon tunggal Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS.
Sementara itu dalam acara silaturahmi KKSS Balikpapan dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, juga hadir Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, digelar di Posko Rudy Mas’ud, Depan Lapas, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim.
Juga turut hadir Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua Dewan Penasehat BPC KKSS dan Pembina BPD KKSS Kaltim H. Andi Burhanuddin Solong, Ketua KKSS Kaltim H. Alimuddin Latief, Ketua KKSS Kabupaten/Kota serta Pengurus KKSS Kaltim.
Adapun kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke Kaltim ini untuk membahas bahwa Pemerintah Pusat menargetkan Kaltim dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras paling lama tahun 2026.
Hal ini karena Kaltim dianggap memiliki peluang besar untuk melepaskan ketergantungan dari pasokan beras luar daerah Kaltim.
Selain itu, juga dibahas tentang kegiatan-kegiatan KKSS untuk kemajuan ke depannya. Diharapkan kehadiran KKSS dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan, khususnya yang ada di Kaltim.
Sebelum mampir ke Kaltim, Menteri Pertanian juga melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu 7 Mei 2025.
Dalam kunjungannya ke Kaltara, Mentan menggunakan jet pribadi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor dan mendarat sekitar pukul 14.00 Wita.
Setibanya di Bandara Tanjung Harapan, RI 28 itu disambut dengan tradisi adat Bulungan, mulai dari dihamburkan beras kuning, menginjak batu asah hingga tarian adat khas Bulungan.
Setelah itu, Mentan Amran Sulaiman disambut oleh Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang dengan dipasangkan kalung manik dan singal yang dilanjut dengan salaman ke sejumlah pejabat daerah lainnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Kantor Gubernur Kaltara.
Di Kantor Gubernur Kaltara, Mentan Amran Sulaiman dijadwalkan menghadiri acara Rapat Koordinasi (rakor) percepatan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah.
Selain Rakor, Mentan Andi Amran juga dijadwalkan untuk meninjau calon lokasi cetak sawah di Kabupaten Bulungan yang berlokasi di Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
