infosatu.co
NASIONAL

Mendapatkan Hadiah Terindah Saat Kembali Dari Haji dan Umroh

Seorang musafir hendaknya menyiapkan hadiah bagi keluarga atau pun tetangganya setelah bepergian, terlebih sepulang haji atau umroh. Sementara hadiah terindah ketika pulang dari haji dan umrah adalah air Zam-zam.

Dikutip dari buku Adab-Adab Haji oleh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani dengan penerjemah Muhammad Iqbal A. Gazali, dianjurkan membawa hadiah, karena menyenangkan hati dan menghilangkan permusuhan. Dianjurkan menerimanya dan memberi balasan atasnya. Dimakruhkan menolaknya tanpa alasan syari. Karena inilah Nabi ﷺ bersabda,

تهادوا تحابوا

Hendaklah kamu saling memberi hadiah niscaya kamu saling mencintai.” (HR. Abu Ya’la dalam Musnadnya no. 6148, al-Baihaqi dalam sunan kubra 6/169 dan dalam Syu’abul Iman no. 8976, al-Bukhari Adabul Mufrad no. 594, al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam Talkhish Khabir 3/70: Isnadnya hasan..

Hadiah adalah penyebab kecintaan di antara kaum muslimin. Karena inilah sebagian mereka berkata: Hadiah manusia, satu sama lain melahirkan keterkaitan di hati mereka. Diriwayatkan bahwa salah seorang jamaah haji pulang kepada keluarganya dan tidak membawa apa-apa untuk mereka. Maka salah seorang dari mereka marah lalu membaca syair:

Jamaah haji saat ini tidak beribadah tidak membawa siwak dan tidak pula sendal darinya. Mereka datang kepada kami, maka tidak bermurah tangan dengan kayu arak-

انها مباركة انها طعام طعم

Sesungguhnya ia penuh berkah, sesungguhnya ia adalah makanan orang yang makan dan (pengobat sakit).” (HR Muslim)

Dari Jabir radhiyallahu, ia memarfu’kannya:

ماء زمزم لما شربله

Air zamzam untuk sesuatu yang ia niatkan.” (HR. Ibnu Majah)

Disebutkan bahwa, “Nabi ﷺ membawa air zamzam di bejana dan geriba (tempat air dari kulit), maka beliau ﷺ memberikan kepada yang sakit dan meminumkan mereka.” (HR. At-Tirmidzi).

Related posts

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Pengurus DPP KAI Ziarah ke Makam Adnan Buyung dan Indra Sahnun, Pendiri PERADI-KAI

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page