Kukar, infosatu.co – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kembali menggelar pemilihan Teruna Dara Kukar tahun 2020.
Sebanyak 20 finalis terpilih memasuki malam grand final Teruna Dara Kukar 2020 di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong Sabtu (14/11/2020) malam. Para finalis terdiri dari 10 finalis putra dan 10 finalis putri telah menjalani masa karantina selama 3 hari.
20 finalis mengenakan baju adat sakai yang memiliki ciri khas berupa batik celup Kutai. Busana ini berlengan panjang dan bawahan memakai tapeh badong, dilengkapi aksesoris berupa kalung tiga susun, kembang goyang tiga cabang dan menggunakan tajok mawar serta tapak langit atau sanggul yang dililit bunga melati.
Memasuki 7 besar, para finalis memakai pakaian adat suku Kutai disebut kustin, berasal dari kata kostum yang mengandung arti pakaian kebesaran suku Kutai.
Grand finalis Teruna Dara Kukar 2020 dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dispar Kukar Thauhid Aprilian Noor.
Dalam sambutannya, Thauhid berharap kegiatan ini dapat menghasilkan putra-putri untuk mewakili duta wisata Kukar. Dikatakan oleh tauhid, destinasi pariwisata di Kukar sangat menjanjikan. Namun, adanya pandemi Covid-19 sempat anjlok 90 persen karena harus tutup.
“Semoga dalam acara ini dalam menghasilkan putra-putri yang dapat mewakili duta wisata Kukar. Potensi pariwisata Kukar sangat menjanjikan, namun kami harus tutup karena Covid-19. PAD dari sektor pariwisata anjlok 90 persen,” kata Thauhid.
Ia juga berpesan agar peserta yang menang tidak menjadi jumawa dan yang belum beruntung tidak menjadi rendah hati. Semua finalis sudah wajib hukumnya untuk mempromosikan potensi wisata Kukar.
“Kami masih menunggu sentuhan tangan para milenial untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di kukar ke kancah dunia. Kami berpesan kepada finalis, yang menang tidak menjadi jumawa dan yang belum beruntung tidak menjadi rendah hati. Karena semua yang menjadi finalis ini sudah wajib hukumnya untuk mempromosikan potensi wisata Kukar,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah akan membentuk dewan kebudayaan. Nantinya akan melibatkan anak muda yang peduli pada wisata di Kukar. Zulfiansyah sangat mengapresiasi para kreativitas milenial.
“Ke depan kami akan menganggarkan dan membentuk Dewan Kebudayaan yang melibatkan anak muda. Kami juga sangat mengapresiasi para kreativitas milenial yang positif, tidak memakai narkoba dan kegiatan tidak jelas lainnya,” kata Zulfiansyah.
Pemenang Teruna Dara kukar 2020 diraih oleh Teruna Galan Dwi Frihanata dan Dara Alvionita Budiaris. Wakil I Teruna Dara Kukar 2020 diberikan kepada Teruna Anathema Gabriel dan Dara Indah Putri Casuarina. Sedangkan Wakil II Teruna Dara Kukar 2020 diberikan kepada Teruna Farhan dan Dara Meirinlinda Dila Ananda.
Selain pemenang, malam Grand Final Teruna Dara 2020 juga mengumumkan kategori Teruna Dara persahabatan 2020 diraih oleh Teruna M Elvan Saputra dan Dara Angraini Siti Khoiriyah. Kategori Teruna Dara berbakat 2020 diberikan kepada kepada Teruna Diki Mahendra dan Dara Nur Alisah.
Kategori Teruna Dara presentasi terbaik 2020 diraih oleh Teruna Ahmad Fahreza dan Dara Fatimah Az-Zahra. Kategori Teruna Dara tervaforit 2020 di berikan kepada Teruna M Rezi Abdurrahman dengan 716 like dan Dara Vira Nisa dengan 1.038 like. Dan Putri Pariwisata Kukar 2020 disematkan kepada Dara Raru Hester.
Seluruh kegiatan akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Para finalis diwajibkan mengenakan masker dan face shield, menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan.
Dalam kesempatan itu diumumkan sepuluh pemenang wisata virtual terbaik, mereka berhak mendapatkan piagam penghargaan wisata virtual terbaik.(editor: irfan)