infosatu.co
DLHK Kukar

Masyarakat Kutai Kartanegara Deklarasikan Gerakan Menuju Indonesia Bersih 2029

Teks: Masyarakat Kukar mendeklarasikan gerakan menuju Indonesia bersih 2029

Kukar, infosatu.co – Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendeklarasikan tekad kolektif untuk mewujudkan Indonesia Bersih 2029.

Deklarasi bertajuk “Kutai Kartanegara Menuju Indonesia Bersih 2029” itu dilangsungkan di Waduk Panji Sukarame, Kecamatan Tenggarong, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Teks: Aksi bersih-bersih di Kukar dalam rangka Word Cleanup Day

Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah daerah, dunia pendidikan, komunitas lingkungan, pelaku usaha, asosiasi profesi, serta masyarakat luas yang berkomitmen mengelola sampah dari hulu hingga hilir.

Dalam naskah deklarasi yang dibacakan bersama, masyarakat Kukar menyatakan tekad untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Komitmen tersebut dirumuskan dalam tujuh butir kesepakatan, yang menekankan perubahan perilaku, inovasi pengelolaan sampah, hingga sinergi lintas sektor.

Pertama, masyarakat bertekad mengurangi timbulan sampah sejak dari sumbernya dengan prinsip konsumsi bijak dan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Kedua, menjaga kebersihan lingkungan hidup melalui kegiatan gotong royong dan aksi bersih yang rutin di sekolah, tempat kerja, dan ruang publik.

Ketiga, menerapkan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga hingga tempat usaha, agar pengelolaan sampah dapat dilakukan sesuai jenisnya.

Keempat, masyarakat mendukung pengembangan inovasi ekonomi sirkular, antara lain pengolahan sampah plastik menjadi batako serta pemanfaatan sampah organik menjadi pakan maggot.

Langkah ini diharapkan mampu mengubah paradigma bahwa sampah bukan sekadar limbah, tetapi juga sumber daya yang bernilai ekonomi.

Kelima, menumbuhkan budaya peduli lingkungan di seluruh lapisan masyarakat melalui pendidikan, kampanye, dan keteladanan nyata.

Keenam, memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta agar sistem pengelolaan sampah dapat berjalan berkelanjutan dan inklusif.

Ketujuh, masyarakat Kukar bertekad menjadikan daerahnya sebagai percontohan gerakan menuju Indonesia Bersih 2029 di wilayah Kalimantan Timur.

“Bahwa perubahan menuju Indonesia Bersih dimulai dari diri kita sendiri, dari rumah, sekolah, kantor, dan komunitas, serta dilandasi oleh semangat gotong royong dan kecintaan terhadap bumi pertiwi,” demikian tertulis dalam naskah deklarasi tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara, Slamet Hadiraharjo, menjelaskan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata dari komitmen masyarakat untuk menjaga bumi dan memperkuat gerakan lingkungan hidup di daerah.

“Kami ingin agar gerakan ini menjadi gaya hidup, bukan hanya kegiatan sesaat. Dengan keterlibatan semua pihak, kami optimistis Kukar bisa menjadi daerah bersih dan berketahanan lingkungan,” ujarnya.

Slamet menambahkan, momentum World Cleanup Day 2025 menjadi pengingat bahwa persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama.

Menurutnya, keberhasilan gerakan Indonesia Bersih bergantung pada perubahan pola pikir masyarakat terhadap sampah.

“Jika setiap orang sadar untuk memilah dan mengelola sampahnya, maka beban TPA akan berkurang, dan lingkungan kita akan lebih sehat,” kata Slamet.

Pemerintah daerah, kata Slamet, juga tengah menyiapkan sejumlah program untuk memperkuat pengelolaan sampah, termasuk pengembangan bank sampah, peningkatan kapasitas kelompok penggerak lingkungan, serta kemitraan dengan dunia usaha dalam pengolahan limbah. (Adv)

Related posts

TPS 3R Sumber Rejeki Loa Tebu Inovasi Daur Ulang Jadi Paving Blok

Martinus

Strategi Baru Pengelolaan Sampah Berbasis Edukasi Sekolah di Loa Tebu

Martinus

Pemkab Kukar Siapkan Pembinaan Calon Peraih Penghargaan Kalpataru

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page