
Samarinda, infosatu.co – Indeks demokrasi Indonesia merupakan indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia.
Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin Siruntu meminta masyarakat untuk lebih cerdas dan bebas berdemokrasi.
Apalagi saat ini indeks demokrasi di Kaltim menduduki peringkat ketiga. Itu artinya, Benua Etam harus mempertahankan peringkat tersebut agar tidak turun. Bahkan kalau bisa meningkatkannya ke peringkat satu ataupun dua.
Selain itu, ia juga menegaskan agar pemerintah maupun swasta untuk tidak menutup-nutupi informasi. Tujuannya, tidak lain supaya masyarakat dapat mengetahuinya.
“Jangan ada hal-hal di instansi baik pun swasta yang ditutup-tutupi, biar masyarakat bisa menyampaikan pendapat, saran dan kritik terhadap pemerintah,” ungkapnya di Gedung E Kompleks DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Rabu (13/10/2021).
Politikus PKB itu juga mengingatkan pemerintah atau pihak terkait lainnya yang menerima sebuah catatan atau mendapat penilaian untuk tidak memusuhi pemberi kritikan.
“Jangan karena masyarakat mengkritik justru dimusuhi. Termasuk wartawan, jangan menutup-nutupi informasi yang seharusnya diketahui masyarakat luas. Kita ini sama-sama menjadi pengawas secara keseluruhan,” jelasnya.
Menurutnya, pengawasan itu melekat pada lembaga legislatif termasuk wartawan. Bahkan masyarakat itu berhak untuk mengawasi kinerja pemerintah.
“Jadi tujuan indeks demokrasi Indonesia itu bebas berdemokrasi termasuk menyampaikan pendapat, mengkritik dan mengkritisi. Sasarannya untuk perbaikan bernegara dan bermasyarakat, jadi tidak ada yang boleh ditutup-tutupi,” tegasnya. (editor: irfan)