Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi l DPRD Bontang Abdul Haris menyambangi Berbas Tengah tepatnya di RT 60 dan RT 29. Kedatangannya tak lain yakni menyerap aspirasi masyarakat, Senin (5/4/2021).
Ditemui usai agenda Rapat Paripurna DPRD Bontang, ia menyatakan jika banyak di daerah pemilihan (dapil)-nya masyarakat berprofesi sebagai nelayan dan karyawan perusahaan di Bontang.
“Banyak, ada nelayan, karyawan perusahaan, dan pekerja mandiri,” ungkapnya.
Terkait aspirasi masyarakat yang ditampungnya yakni masyarakat di Berbas Pantai mengeluhkan banjir rob yang seringkali terjadi ketika hujan turun di kawasan tersebut.
“Itu karena saluran pembuangan air ketika hujan tidak maksimal, sehingga kerap terjadi banjir saat hujan turun,” tuturnya.
Dengan demikian, masyarakat meminta untuk dibangunkan polder untuk penampungan air yang meluap dan perluasan parit.
Selain itu, sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan juga menginginkan agar mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Nelayan meminta agar diberikan bantuan alat tangkap yang dapat meningkatkan produktifitas hasil tangkap nelayan,” ungkapnya.
Lebih jauh politikus PKB itu juga menyampaikan jika ada pekerja perusahaan yang meminta agar pemerintah dapat memberikan solusi bagi karyawan yang dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Mereka memberikan dorongan kepada perusahaan untuk segera memberikan hak pesangon karyawan,” jelasnya.
Dirinya pun meminta kepada mereka untuk membuat laporan ke Disnaker Bontang dan Komisi I DPRD Bontang agar bisa difasilitasi untuk mediasi. (editor: irfan)