Samarinda, infosatu.co – Pembangunan Segmen I Teras Samarinda di kawasan depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai tahap akhir pengerjaan.
Kini, proyek infrastruktur di Jalan Gajah Mada dengan alokasi anggaran Rp36,9 miliar itu tinggal menyisakan beberapa pekerjaan finishing.
“Hari ini kami ingin memberikan update bahwa pembangunan ini sudah hampir mencapai 100 persen dan hanya menyisakan beberapa tahapan penyelesaian detail seperti pemasangan lighting dan penyelesaian coating lantai,” ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun saat melakukan peninjauan ke Teras Samarinda, Jumat (5/7/2024).
AH sapaan akrabnya meminta maaf terkait pembangunan Teras Samarinda yang sudah beberapa kali molor dari deadline sebelumnya. Namun akhirnya, kabar baik bisa disampaikan dan kini tinggal menunggu pembukaan untuk umum.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sebelum akhir bulan Juli, mengikuti semua prosedur keselamatan yang diperlukan mengingat adanya peralatan berharga yang terpasang di lokasi ini,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu berharap Teras Samarinda tidak hanya menjadi pusat perhatian dalam hal keindahan arsitektur dan fasilitasnya. Tapi, juga sebagai model tata kelola baru dalam pengelolaan fasilitas publik.
Disinggung soal banyaknya komentar masyarakat hingga warganet terkait antisipasi juru parkir liar, Andi Harun menyatakan telah merancang pengelolaan Teras Samarinda.
Ia juga menyatakan bahwa salah satu alasan pagar-pagar belum dibuka karena dikhawatirkan adanya yang memanfaatkan untuk sesuatu yang negatif.
“Kami menghargai semua masukan dan kritik konstruktif dari masyarakat sebagai bagian dari proses perbaikan terus-menerus. Saat ini kami tengah merancang sistem pengelolaan yang terintegrasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung serta keberlanjutan operasionalnya,” jelasnya.
“Kami juga sedang mempertimbangkan model parkir yang efisien dan modern, termasuk penggunaan sistem karcis elektronik untuk mengatur reservasi dan penggunaan tempat parkir,” AH menambahkan.
Politikus Partai Gerindra tersebut optimis bahwa Teras Samarinda akan menjadi aset berharga bagi kota Samarinda. Tidak hanya sebagai objek wisata, Teras Samarinda juga akan menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial.
Ia juga berencana akan melakukan peninjauan di malam hari untuk melihat set lampu yang dipasang.
“Kita akan coba pada malam hari untuk melihat kondisinya seperti apa. Kita lihat set lampunya, jika ada yang kurang, tentu kita akan sempurnakan,” pungkasnya.
