Bontang, infosatu.co – Meskipun Kota Bontang telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, namun proses pembelajaran tatap muka (PTM) belum diperbolehkan untuk dilaksanakan.
Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Bontang Basri Rase. Kata dia, proses belajar mengajar tetap melalui sistem daring.
“Proses belajar mengajar masih daring,” ungkapnya usai rapat di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Selasa (10/8/2021).
Meskipun di dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 32 Tahun 2021 menyebutkan bahwa PTM boleh dilakukan bagi kabupaten/kota yang berada di PPKM Level 1 sampai 3 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta kapasitas yakni 50 persen.
“Kita belum bisa melakukan PTM karena anak-anak belum memahami tentang prokes ketika nanti ketemu, sehingga masih daring,” jelasnya.
Ia menambahkan pertimbangan lainnya PTM belum diperbolehkan untuk digelar di sekolah yang ada di Kota Taman, lantaran Kaltim sendiri masih ada beberapa kabupaten/kota yang berada di level 4.
“Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Paser dan Samarinda itu kan masih di level darurat, nah mobilitas masyarakat masih intens ke daerah-daerah yang berstatus level 4,” terangnya.
Sehingga kata orang nomor satu di Bontang itu, pihaknya terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi serta melakukan evaluasi.
“Ini juga karena level tiga baru pertama,” pungkasnya. (editor: irfan)
