infosatu.co
KPU SAMARINDA

Massa Pendukung Paslon Tak Diperkenankan Hadir Saat Rapat Pleno 

Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat (memegang mikrofon) menerima massa aksi di depan kantor KPU kota Samarinda Kamis (10/12/2020). (foto: Alawi)

Samarinda, infosatu.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda akan menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 di Hotel Bumi Senyiur, Rabu (16/12/2020) pukul 09.00 Wita.

Tiga pasangan calon (paslon) wali Kota dan wakil Wali kota Samarinda tidak diperkenankan menyertakan massa pendukungnya pada kegiatan tersebut. Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat.

“Saya berharap paslon tidak menghadirkan para pendukungnya, menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19,” ungkapnya kepada infosatu.co, Selasa (15/12/2020).

Mengikuti aturan berlaku maka mereka yang mengikuti rapat pleno ini dibatasi mengingat adanya pandemi Covid-19 di Kota Samarinda. Oleh karena itu, pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menghindari klaster baru.

Sebelumnya, KPU Samarinda sudah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri masing-masing pihak dari ketiga paslon pada Senin, 14 Desember 2020 di Hotel Mercure.

Ia membeberkan bahwa selain aparat keamanan, Polresta dan KODIM Samarinda dihadiri juga perwakilan OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda serta Liaison Officer (LO) paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Sementara LO Paslon nomor urut 3 tidak hadir. Padahal, pihaknya sudah melayangkan undangan kepada tiga LO Paslon.

Dalam kesempatan itu, LO Paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2 sudah sepakat tidak akan menghadirkan pendukung mereka ke arena pleno. Mereka datang sesuai dengan undangan yang diterima dari KPU Samarinda.

Firman berharap agar paslon nomor urut 3 sepakat untuk tidak menghadirkan massa pendukung, sebab menghindari gangguan keamanan dan penyebaran Covid-19 pada kegiatan yang akan digelar besok.

Nantinya Polresta Samarinda dan Kodim/0901 akan mengamankan jalannya pleno dengan jumlah sekitar 300 personel gabungan. Namun jumlah ini masih bisa ditambah sesuai dengan tingkat keamanan.

“Pada pleno besok, kita akan menghadirkan saksi masing-masing dua orang untuk setiap paslon, komisioner KPU Samarinda, Bawaslu dan semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Pada kesempatan ini, setiap PPK akan membacakan hasil pleno mereka di tingkat kecamatan saat pleno di tingkat Kota Samarinda berlangsung,” jelasnya.

Rapat pleno Kota Samarinda akan menghimpun jumlah perolehan suara masing-masing paslon saat pemungutan suara di tingkat kecamatan pada 9 Desember lalu.

“Bukan hanya perolehan suara pasangan calon, tingkat partisipasi pemilih Samarinda selama proses pemungutan juga sudah bisa diketahui usai pleno digelar,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Partisipasi di Pilkada Naik 8 Persen, Begini Kata KPU Samarinda

Emmy Haryanti

Data Kependudukan Masih Jadi Tantangan Setiap Pemilu

Emmy Haryanti

KPU Samarinda Ungkap Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page