infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Marbut Masjid Junaidi Terima Hadiah Umrah Gratis Dari Gubernur Kaltim

Samarinda, infosatu.co – Pada peluncuran program Gratispol yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) pada Senin, 21 April 2025, di Convention Hall GOR Kadrie Oening, ada satu momen emosional yang tak banyak terlihat oleh kamera.

Seorang marbut masjid yang telah mengabdi lebih dari sepuluh tahun, tiba-tiba dipanggil ke atas panggung dan diumumkan sebagai penerima hadiah umrah gratis.

Junaidi, marbut Masjid Fathul Khoir di Jalan Suryanata, Samarinda, adalah orang yang dimaksud.

Pria paruh baya itu tampak terkejut saat namanya disebut.

Ia mengaku tidak menyangka akan menerima hadiah umrah ke Tanah Suci.

“Saya banyak mau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Rudy Mas’ud. Semoga ke depannya menjadi yang lebih baik lagi,” kata Junaidi dengan suara pelan setelah acara.

Junaidi menceritakan bahwa ia mendapatkan kabar tersebut secara mendadak.

Tidak ada pendaftaran atau seleksi terbuka yang ia ikuti, hanya sebuah telepon dari seseorang bernama Nuriyanti yang memintanya hadir di acara peluncuran Gratispol.

“Katanya disuruh hadir ke tempat ini. Ada acara gratis. Tapi saya belum tahu kalau mau dikasih umrah,” ujarnya.

Pada hari yang dinanti, di tengah acara simbolisasi program, namanya diumumkan.

Di hadapan Gubernur, Wakil Gubernur, dan ratusan tamu undangan, Junaidi menerima hadiah tersebut.

Senyum tipisnya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.

Saat ditanya mengenai keberangkatan, Junaidi menyatakan bahwa meskipun mungkin tidak akan berangkat tahun ini, ia tetap merasa bersyukur karena namanya sudah terdaftar untuk keberangkatan umrah.

“Kalau tidak tahun ini, ya tahun depan. Cuma nama sudah masuk,” ujarnya dengan tenang.

Junaidi telah menjadi marbot Masjid Fathul Khoir selama 13 tahun, menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah tanpa mengharapkan imbalan besar.

Program umrah gratis ini adalah salah satu dari enam layanan unggulan dalam program Gratispol yang digagas Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud.

Selain Junaidi, beberapa pengurus rumah ibadah lainnya, seperti Poliyati, Muhammad Yusuf, Supardi, dan Margi Nani, juga mendapatkan kesempatan yang sama sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Gubernur Rudy Mas’ud sebelumnya mengatakan bahwa program umrah gratis ini ditujukan untuk ribuan marbut dan pengurus rumah ibadah lintas agama di Kalimantan Timur.

“Ini bentuk terima kasih kami. Karena mereka adalah penjaga spiritual masyarakat kita,” kata Rudy saat peluncuran program tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, pemerintah berencana memberangkatkan sekitar 600-700 orang setiap tahunnya, dengan total target 3.500 marbut selama masa kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud.

Seleksi penerima manfaat dilakukan dengan melibatkan Dewan Masjid Indonesia dan Kanwil Kementerian Agama Kaltim, untuk memastikan bahwa penerima manfaat merupakan mereka yang telah mengabdi minimal dua tahun dan aktif menjaga rumah ibadah.

Lebih dari sekadar program sosial, Gratispol menjadi simbol keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil, termasuk mereka yang selama ini bekerja di balik layar seperti Junaidi.

Gubernur Rudy Mas’ud, menyampaikan bahwa program Gratispol, termasuk umrah gratis bagi marbut dan pengurus rumah ibadah, merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemprov Kaltim kepada masyarakat kecil yang selama ini bekerja dalam senyap.

“Ini bukan semata-mata bantuan, tapi bentuk penghargaan. Kita ingin mereka yang menjaga tempat ibadah, yang selama ini mungkin tidak terlihat, bisa merasakan perhatian pemerintah,” ucap Rudy Mas’ud.

Ia juga menegaskan pentingnya sisi spiritual dalam pembangunan Kalimantan Timur ke depan.

“Karena mereka adalah penjaga spiritual masyarakat kita. Kita bangun SDM, kita bangun infrastruktur, tapi jangan lupakan ruhnya, jangan lupakan yang menjaga doa kita setiap hari,” tandasnya. (ADV/DiskominfoKaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

EBIFF 2025 Didorong Jadi Motor Diplomasi Budaya dan Promosi UMKM Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

EBIFF 2025 Resmi Dibuka, 6 Negara Tampilkan Parade, Tarian hingga Budaya Khas di Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Polemik Anggaran Media, Bappeda dan DPRD Kaltim: Disesuaikan, Bukan Dihapus

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page