Jakarta, infosatu.co – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat peningkatan trafik penggunaan data harian tertinggi pada momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kenaikannya mencapai 8,9 persen dibandingkan rata-rata harian pada periode normal.
Peningkatan trafik data harian tersebut didukung oleh 172 base transceiver station (BTS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan bagian dari komitmen PT Indosat Tbk dalam memberi kemudahan layanan komunikasi digital.
Kemudian, didukung seluruh tim Indosat dan mitra di lapangan dalam memastikan tersedianya layanan tersebut.
“Dengan demikian, pelanggan dapat melewatkan momen spesial bersama keluarga dan orang tercinta. Kepercayaan dari 100 juta pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison merupakan bagian terpenting bagi kami,” ungkap Desmond dalam keteragannya yang dikutip infosatu.co, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, 100 juta pelanggan itu meningkatkan trafik data pada dua periode berbeda. Pertama, pada 24 Desember 2023 tercatat sebanyak 8,4 persen dan 8,9 persen pada 31 Desember 2023 dibandingkan dengan rata-rata periode hari normal.
Peningkatan trafik data yang signifikan di masa liburan akhir tahun terlihat di beberapa kota di Pulau Jawa. Adapun daerahnya meliputi Bandung, Banjarnegara, Bogor, Karawang. Kemudian, Kediri, Madiun, Malang, Purwakarta, Purwokerto, Tangerang, Tasikmalaya, dan Tegal.
Selain itu, beberapa kota di luar Pulau Jawa juga mengalami lonjakan trafik data tertinggi. Rinciannya, di kota Balikpapan, Bandar Lampung, Bali, Bone, Gowa, Kotabumi, Medan, Metro, Pare-Pare, Pontianak, dan Samarinda.
Adapun platform digital yang berkontribusi besar dalam melonjaknya konsumsi data pelanggan Indosat, seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok. Peningkatan secara signifikan terjadi pada saat malam pergantian tahun.
Sedangkan peningkatan permainan game online seperti Mobile Legends, Roblox, Call of Duty, Genshin Impact, dan PUBG turut memicu kenaikan trafik data.
Hal serupa juga ditemui pada platform digital Indosat, myIM3 dan bima+. Peningkatan yang terjadi pada aktivitas pengguna sebesar hampir satu juta pelanggan dibandingkan rata-rata periode hari normal. Hal tesebut dipicu oleh pembelian paket layanan dan juga akses ke layanan on-demand.
Dalam memenuhi lonjakan trafik data, Indosat telah meningkatkan konektivitas jaringannya secara proaktif. Caranya, dengan melakukan optimasi pada 434 lokasi prioritas dan peningkatan kapasitas di 527 titik.
Indosat juga telah menggelar uji coba jaringan di jalur dan wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan perjalanan selama liburan, seperti Trans Jawa, Trans Sumatera, Cikampek, Samarinda, dan Balikpapan.
Hasil optimalisasi dan peningkatan kapasitas jaringan ini secara terus menerus dimonitor oleh Command Center 24/7. Pemantauan ini berpusat di Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation (ISOC).
Command Center fisik terpusat ini didukung oleh teknologi Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi agar dapat memantau ketersediaan dan kualitas jaringan.
Hal ini termasuk mengatasi tantangan dan keluhan yang muncul untuk menjaga kenyamanan pelanggan menggunakan layanan Indosat.
Aktivitas peningkatan kualitas jaringan dan operasional Command Center fisik terpusat telah dilakukan untuk memastikan pelanggan Indosat menikmati pengalaman digital yang mengesankan.
Aplikasi dan dashboard khusus seperti Operational Dashboard, Performance Dashboard, NetDrone, dan Subscriber Movement Dashboard disiapkan untuk memantau status performa jaringan dan pengalaman digital pelanggan secara proaktif.
Dengan dukungan teknologi ini, Indosat dapat mempercepat penanganan kendala jaringan yang terjadi di awal tahun 2024.
“Upaya Indosat dalam menjaga performa jaringan dan menghadirkan layanan telekomunikasi digital sepanjang momen special perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 membuktikan komitmen kami untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Desmond.