Bontang, infosatu.co – Pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris mendapat nomor urut 4, sementara pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin nomor urut 1, Sutomo Jabir -Nasrullah nomor urut 2, Najirah-Aswar nomor urut 3.
Pasangan Neni-Agus merasa bangga setelah mendapat nomor urut 4, menurutnya angka 4 merupakan angka keberuntungan dan tentunya diharapkan karena kalau melihat angka ini bisa membawah perubahan di Kota Bontang ke depan.
“Kami merasa beruntung karena mendapat nomor urut 4, dan angka ini menandakan keberuntungan pasangan Neni-Agus,”ungkapnya usai penetapan calon , Senin(23/9/2024).
Dalam berbagai budaya lokal seperti Banjar, Kutai, Jawa, Bugis, Madura dan Dayak, angka 4 memiliki makna simbolis yang mendalam, dengan makna keseimbangan, kerja keras dan keteraturan.
Di budaya Jawa, angka 4 dihubungkan dengan konsep Catur Warna, yang menggambarkan empat elemen masyarakat yang harus bekerja sama untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan.
Budaya Banjar melihat angka ini dalam kerangka Catur Piagam, yang melambangkan empat prinsip utama kehidupan agama, adat, kesejahteraan dan kebangsaan.
Keempat prinsip ini berperan penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan harmonis.
Bagi masyarakat Kutai, angka 4 mencerminkan keseimbangan alam dan kehidupan melalui empat penjuru mata angin, yang mewakili keteraturan alam dan manusia. Kehidupan yang seimbang dan harmonis dianggap sebagai kunci untuk mencapai kesejahteraan di semua aspek kehidupan.
Sementara itu, dalam budaya Bugis, angka 4 dapat diasosiasikan dengan nilai Siri’ na Pacce, yaitu prinsip tanggung jawab sosial dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup, yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Bugis.
Di Madura, angka 4 mewakili empat aspek utama dalam kehidupan beragama dan sosial, iman, ilmu, amal dan takwa. Keempatnya dianggap sebagai pilar keseimbangan kehidupan spiritual dan material. Sedangkan dalam masyarakat Dayak, angka 4 melambangkan keseimbangan antara manusia dan alam, serta hubungan harmonis yang harus dijaga di antara keduanya.
Semua pandangan ini menunjukkan bahwa angka 4 dalam berbagai budaya lokal membawa pesan penting tentang kerja keras, tanggung jawab, dan keseimbangan dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.
