Samarinda, infosatu.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur (Kemenkum Kaltim) menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta perlindungan hak Kekayaan Intelektual (KI) melalui partisipasi aktif di Pameran UMKM “Beauty of Samarinda”.
Acara yang digelar mulai 4 hingga 8 Juli 2025 di Lobby Ballroom Hotel Mercure ini menampilkan 25 pelaku UMKM unggulan dari Kota Tepian.
Kepala Kanwil Kemenkum Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus, mengutus Kepala Bidang Pelayanan KI, Mia Kusuma Fitriana, untuk hadir langsung dan memberikan pendampingan kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat edukasi merek dagang, hak cipta, dan perlindungan hukum atas inovasi lokal.
Pameran ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, bersama General Manager Hotel Mercure, Marsono.
“Kita memiliki potensi luar biasa dalam produk-produk UMKM. Tugas kita bersama adalah memastikan produk-produk ini mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang layak,” ujar Saefuddin Zuhri dalam sambutannya, Jumat, 4 Juli 2025.
Keterlibatan lintas institusi juga menunjukkan kemajuan ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif di Samarinda, dengan sinergi antara sektor publik dan swasta.
Selama pameran, tim Bidang KI Kanwil Kemenkum Kaltim memberikan edukasi langsung kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya registrasi merek dagang, proses pendaftaran hak cipta, serta penegakan hukum untuk melindungi inovasi produk lokal.
Upaya ini diharapkan meningkatkan daya saing sekaligus menciptakan budaya inovasi yang terlindungi secara hukum.
Perwakilan pelaku UMKM menyambut baik kehadiran tim KI. Mereka menyatakan terbantu atas bimbingan langsung yang memfasilitasi proses pendaftaran dan memahami nilai strategis perlindungan merek.
“Dengan pendampingan ini, kami berharap pelaku UMKM tidak hanya berkembang dari sisi bisnis, tetapi juga paham pentingnya melindungi karya serta haknya agar dapat bersaing lebih luas,” ujar Mia.
Hadir berbagai instansi pendukung memeriahkan pameran, di antaranya Bank Indonesia Kaltim, BPJS Ketenagakerjaan, Disparekraf Kaltim Disperindagkop UKM Samarinda, dan Rumah Digital.