Kutim, infosatu.co – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), Mahyunadi membuka kegiatan Turnamen Bola Voli Open Cup di Lapangan Voli Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang, pada Sabtu 8 November 2025.
Turnamen yang digelar di jantung Desa Saka itu berlangsung meriah.
Sejak awal, kegiatan ini dirancang sebagai ruang pertemuan warga setelah berbagai aktivitas harian, sekaligus wadah pembinaan olahraga di wilayah pesisir Kutai Timur.
Sorak penonton yang memenuhi sisi lapangan menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar agenda rutin desa, melainkan momentum kebersamaan yang menyatukan warga dari berbagai dusun.
Mahyunadi pada mulanya hanya berniat membuka acara dan melanjutkan perjalanan menuju Sangatta untuk menghadiri agenda final sepak bola serta peluncuran Persikutim United.
Namun, suasana yang ia dapati di Desa Saka membuatnya mengubah rencana.
“Tadi saya rencananya sini sekadar buka, langsung ke Sangatani lagi nonton final sepak bola. Tapi kalau lihat begini bagus-bagusnya, kayaknya bagus selesaikan nonton di sini aja sudah,” tutur Mahyunadi.
Keputusan tersebut langsung disambut antusias masyarakat. Keberadaan Wakil Bupati hingga pertandingan selesai menjadi sinyal dukungan nyata pemerintah daerah terhadap kegiatan olahraga yang tumbuh dari inisiatif masyarakat.
Kehadiran pejabat daerah di tengah warga, yang biasanya hanya sebatas acara pembukaan, kali ini menjadi bentuk penghargaan terhadap partisipasi publik.
Tidak hanya hadir dan menyaksikan jalannya turnamen, Mahyunadi turut memberikan dukungan finansial sebagai bentuk apresiasi.
Ia berharap tambahan anggaran itu dapat menambah semangat peserta sekaligus memperkuat geliat olahraga desa.
“Pak Kades saya bantu dana Rp5 juta untuk tambahan hadiah para peserta semuanya. Dananya nanti dibagi saja terserah Pak Kades saja bagaimana hadiahnya,” ucapnya.
Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan dari para penonton dan peserta.
Di sisi lain, penyelenggaraan turnamen ini tidak lepas dari kerja sama antara panitia desa dan masyarakat.
Ketua Panitia, Abdurahman, mengungkapkan bahwa dukungan warga menjadi faktor utama terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Turnamen ini bisa terselenggara karena bantuan panitia dan masyarakat yang membantu,” ujar Abdurahman.
Turnamen Bola Voli Open Cup di Desa Saka memperlihatkan bagaimana kegiatan olahraga lokal mampu menjadi perekat sosial dan wadah ekspresi masyarakat.
Dengan dukungan pemerintah daerah, kegiatan seperti ini diharapkan terus berkembang dan melahirkan bibit-bibit atlet dari desa.
Lebih dari itu, kehadiran Wakil Bupati menjadi penanda bahwa ruang-ruang publik di desa tetap penting untuk dipelihara sebagai tempat bertemunya pemerintah dan rakyat dalam nuansa yang lebih hangat dan egaliter. (Adv).
