Kukar, infosatu.co – Setelah bertahun-tahun tak beroperasi, Sasana Villa Kaning Park di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dibuka untuk publik melalui grand opening Jumat malam, 28 November 2025.
Destinasi seluas hampir 50 hektare yang dahulu menjadi tempat favorit Almarhum Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais, kini dihidupkan kembali dengan konsep wisata keluarga, hiburan masyarakat, dan agrowisata yang melibatkan banyak warga lokal sebagai pengelola.
Grand opening dibagi dua sesi. Sore hari, masyarakat diajak mengikuti jalan sehat mengelilingi kawasan Villa Kaning Park, kemudian Zumba Party bersama instruktur profesional. Keduanya digratiskan untuk seluruh pengunjung.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, yang hadir pada kesempatan tersebut, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyebut momentum ini sebagai kebangkitan wisata alternatif di wilayah Maluhu dan sekitarnya.
“Alhamdulillah hari ini secara seremoni kita mengikuti beberapa rangkaian acara. Tadi ada jalan santai dan zumba, doorprize juga banyak sekali. Ini awal yang bagus, dan nanti malam dilanjutkan hiburan masyarakat sekaligus pembukaan kembali wahana wisata bagi warga Maluhu dan Tenggarong,” ujarnya saat diwawancarai disela kegiatan.
Menurutnya, dampak ekonomi langsung terasa. Puluhan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) laris-manis, pengunjung ramai, dan harga makanan di dalam area juga dikontrol agar tetap terjangkau.
“Pengelola mematok harga jangan sampai lebih dari 20 ribu. Jadi luar biasa, kegiatan ini sangat berimbas positif bagi warga,” tambahnya.
Tri Joko menuturkan bahwa kawasan ini dulunya memiliki sawah, kolam ikan, kebun, hingga peternakan ayam yang dikelola dengan baik. Namun setelah lama tidak aktif, banyak fasilitas terbengkalai.
Masuknya manajemen baru dinilai menjadi harapan baru bagi masyarakat.
“Luasannya sekitar 50 hektare. Dulu terawat, persawahan produktif, kolam produktif. Berjalannya waktu, semuanya terbengkalai, sayang sekali. Saya sangat bahagia dengan manajemen baru ini yang membuka lagi persawahan, perkebunan, perikanan, bahkan kandang ayam yang mulai dibangun,” jelas Tri Joko.
Program peternakan ayam, kolam ikan, dan sawah saat ini sudah kembali berjalan. Bahkan perikanan disebutnya sudah dua kali panen.
Yang membuat Villa Kaning Park dinilai berbeda adalah konsep pemberdayaan masyarakat. Warga dilibatkan langsung dalam mengelola sawah, kolam ikan, hingga kandang ayam melalui kelompok tani dan kelompok pengelola.
“Persawahan diolah warga, pengelola hanya siapkan lahan. Begitu juga kelompok kandang ayam dan kelompok ikan. Dampaknya sangat dirasakan warga Maluhu,” tegasnya.
Dengan konsep agro-edukasi dan pemanfaatan lahan produktif, kawasan ini juga diarahkan mendukung program pangan bergizi gratis Pemkab Kukar melalui suplai hasil pertanian dan budidaya.
Malam harinya, grand opening dilanjutkan dengan seremoni resmi. Acara akan dihadiri Forkopimda Kaltim, Forkopimda Kukar, serta sejumlah OPD terkait.
Setelah seremoni, masyarakat disuguhi live acoustic dari Suryakustik dan pertunjukan DJ dari DJ Pehol dan DJ Greg Sapodarja. Untuk program DJ malam, biaya masuk dibanderol Rp25.000 bagi pengunjung yang hadir on the spot.
Selain wisata hiburan, Sasana Villa Kaning Park juga tengah menyiapkan berbagai fasilitas edukatif dan rekreasi seperti kebun anggur dan alpukat revitalisasi sawah 20 hektare, area “wisata sawah” ala Betapus Samarinda.
Juga rencana menghidupkan kembali kandang kuda, helipad, resort eksklusif hingga penambahan cottage dan aula untuk pernikahan serta pertemuan.
Saat ini terdapat 30 tenan UMKM yang beroperasi dan jumlahnya akan diperluas pada 2026. Sekitar 80 persen tenaga kerjanya adalah anak muda atau Gen Z.
Bagi Kelurahan Maluhu, kebangkitan Sasana Villa Kaning Park bukan sekadar membuka destinasi baru, tetapi juga mengembalikan denyut ekonomi warga.
“Saya sangat senang Villa Kaning Park hidup lagi. Dampaknya langsung ke masyarakat. Ini luar biasa bagi kami,” pungkas Lurah Tri Joko Kuncoro.
