Bontang, infosatu.co – Upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kota Bontang terus digencarkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu langkah yang dilakukan, adalah melalui kegiatan Seminar Perempuan, yang bertujuan mengasah mental, karakter, dan kepemimpinan kaum perempuan agar lebih aktif berperan dalam organisasi maupun masyarakat.
Kepala Bidang Pemuda Dispopar Bontang, Idhamsyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam memperkuat peran gender sebagai salah satu domain utama dalam pengukuran IPP.
Melalui seminar tersebut, pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran perempuan untuk tampil dan memimpin di berbagai ruang publik.
“Salah satu program yang sudah kami lakukan adalah seminar perempuan. Tujuannya untuk meningkatkan IPP. Kami asah semua perempuan, baik mental maupun hati mereka, agar bisa lebih percaya diri,” ungkapnya kepada awak media belum lama ini.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat para perempuan muda agar berani mengambil peran strategis dalam pembangunan.
“Dengan keterlibatan perempuan yang lebih aktif di organisasi dan masyarakat, nilai IPP di Kota Bontang diharapkan terus meningkat,” tukasnya.
Sementara itu, Aisyah, salah satu moderator dalam seminar tersebut, menilai kegiatan ini menjadi ruang penting bagi perempuan untuk memperluas wawasan dan membangun kesadaran tentang peran mereka di ruang publik.
“Seminar ini sangat bermanfaat, terutama di tengah upaya meningkatkan IPP di Bontang. Ini menjadi wadah bagi perempuan muda untuk berani berpartisipasi, berpendapat, dan berkontribusi nyata dalam berbagai bidang sosial maupun profesional,” ujarnya.
Aisyah berharap kegiatan seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan, tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga menjangkau sekolah dan komunitas.
“Dengan begitu, semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk aktif, percaya diri, dan mengambil peran strategis dalam pembangunan masyarakat,” tukasnya.
