
Samarinda, infosatu.co – Anggota DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti menilai Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
“Saya melihat Probebaya sangat bagus dan memberikan dampak yang baik di bidang infrastruktur dan pemberdayaan,” tutur Puji sapaan akrabnya kepada wartawan usai kegiatan Musrenbangcam di Kelurahan Samarinda Ulu, Selasa (7/2/2023).
Namun demikian, Puji menilai ada beberapa hal teknis yang perlu dilakukan evaluasi, seperti kinerja kelompok masyarakat (pokmas) pelaksana program.
Menurutnya, pokmas harus lebih meningkatkan pemahaman tentang mekanisme dari Probebaya itu sendiri, mulai dari pemetaan kebutuhan, hingga perencanaan kegiatan.
“Pokmas harus lebih mengerti bagaimana membangun infrastrukur, pemberdayaan masyarakat serta pembinaan sumber daya manusia, pemuda serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah,” ujarnya.
Mengenai pengimplementasian Probebaya yang dibagi dalam persentase peruntukan yaitu 70 persen untuk pembangunan infrastruktur dan 30 persen untuk pemberdayaan masyarakat, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda ini mengatakan soal itu harus lebih fleksibel.
Dikatakannya, pengimplementasian anggaran Probebaya masih lebih banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur sebagaimana ikhtiar Pemerintah Kota Samarinda, padahal setiap rukun tetangga (RT) mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
“Setiap RT berbeda-beda permasalahannya. Tidak perlu jalan karena jalanya sudah bagus. Banyak orang miskin, banyak anak yang tidak sekolah dan banyak pengangguran yang perlu diperhatikan,” imbuhnya.
Politikus Partai Demokrat itu berharap ada peningkatan skema pelaksanaan Probebaya sehingga benar-benar tepat sasaran, terukur dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda.