infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Launching Nomor Darurat 112, Hitungan Detik Tersambung, Ini Kata Aji Syarif Hidayatullah

Penulis : Mohammad – Editor : Sukri

Samarinda,infosatu.co –Dinas Komunikasi dan Informasi (DIskominfo) Kota Samarinda Launching Nomor Darurat 112, Selasa (15/10/2019), bertempat di ruangan command centre Diskominfo Kota Samarinda

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri,Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin,OPD dan undangan. Dimana program ini pun baru launching di 36 daerah kabupaten kota dari seluruh daerah di Indonesia, termasuk kota Samarinda, bertujuan untuk mengakses kebutuhan dan keluhan dari masyarakat yang berurusan tentang emergency.

“Dengan adanya program nomor darurat ini, kita bisa cepat mengintervensi (merespon) masalah-masalah seperti kebakaran, tanah longsor, banjir dan masalah lain,”jelas Sugeng Chairuddin.

Panggilan darurat 112 , dijelaskan Sekda, bahwa tidak dipungut biaya atau tidak memakan biaya pulsa, customer service yang menerima telepon darurat ini pun ada 2 OPD, yang sudah memastikan kesediaannya yaitu Dinas Pemadam kebakaran Samarinda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda, untuk OPD yang lain akan dilakukan nota kesepahaman (MoU),”tegasnya

Sementara, Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, yang hadir langsung dalam launching nomor tunggal darurat 112 , menyebutkan bahwa peristiwa-peristiwa yang sifatnya darurat masyarakat bisa langsung menghubungi ke command centre 112

“Dirinya mencontohkan bencana seperti kebakaran, banjir, pohon tumbang dan longsor, bisa langsung dilaporkan ke operator telpon dan operator langsung memberikan informasi ke pihak OPD terkait, agar segera ditangani,”kata Dayat panggilan sehari-hari

Lebih lanjut, kata Dayat, yang bersangkutan, melapor ke operator (command centre), jadi hanya hitungan detik langsung tersambung, jadi semisal musibah kebakaran operator akan menelpon pemadam kebakaran, langsung segera ditangani, yang tadinya setengah jam, bisa dipercepat, dan kita bisa menghubungi petugas langsung yang ada dilapangan lewat sini (command centre),”pungkasnya

Selain launching nomor tunggal tanggap darurat, Diskominfo juga memperkenalkan sebuah layar besar, yaitu beberapa kamera pengintai (CCTV)yang terpantau beberapa titik di Kota Samarinda. Operator telepon juga bisa memantau dari layar besar, beberapa titik kemacetan dipersimpangan Samarinda, jika terpantau arus lalin macet operator akan menelpon OPD terkait seperti dinas perhubungan agar bisa mengatur lalu lintas di titik kemacetan.

“Untuk CCTV sendiri, baru 26 titik yang terpasang di kota Samarinda, dan ditambah lagi 10 dari CSR yang masih dalam tahap pengerjaan,”ujar Aji Syarif.

Diskominfo juga akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk masyarakat yang mempunyai kamera pengintai, beberapa tempat umum seperti hotel agar di sambungkan ke command center dengan maksud titik pemantauan semakin meluas.

“Semua nanti, provider maupun masyarakat kami minta beberapa titik kamera pengintai (CCTV) yang mengarah ke jalan untuk disambungkan ke command center, di Jakarta bisa ada 4000 titik pemantauan dari CCTV, berkat kerjasama masyarakat, provider dan tokoh masyarakat,” tutupnya.”

Related posts

Samarinda Cultural Fest 2025, Armin Ajak Budaya Jadi Ekosistem Kreatif

Adi Rizki Ramadhan

SKF 2025 Hidupkan Kembali Tradisi Lokal, Sajikan Budaya, Kuliner dan Permainan Rakyat

Adi Rizki Ramadhan

Andi Harun: Koperasi Merah Putih, Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan Samarinda

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page