infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Lantik Sejumlah Kepala Sekolah, Andi Harun: Mari Perbaiki Kualitas Pendidikan

Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Menurutnya, semakin tinggi akses pendidikan, maka semakin tinggi produktivitas sebuah wilayah.

“Jadi, pendidikan berkelanjutan sangat bermanfaat bagi produktivitas kita,” tutur Andi Harun pada acara Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Tahun 2023, Senin (20/3/2023).

Dikatakan, peningkatan pendidikan tidak terlepas peran penting semua aspek di dalamnya, mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat, pemerintah serta sarana dan prasarana. Untuk itu, dibutuhkan kerja yang efektif untuk menyikapi perkembangan pendidikan di masa kini.

Susenas Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Modal Manusia (IMM) sekitar 0,2% dari jumlah total penduduk di Indonesia yang menempuh jenjang pendidikan sampai ke Strata 3 (S3) atau doktor.

“Rata-rata putra putri kita stop di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Dari data 2021 juga diperoleh bahwa tingkat penghasilan masyarakat paling bawah berdampak pada minimnya akses pendidikan ke jenjang selanjutnya,” ungkapnya.

Andi Harun mengungkap terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya akses untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya, kondisi ekonomi, lingkungan, mental dan kemauan serta keterbatasan sekolah di daerah pedesaan.

Terhadap kondisi tersebut, orang nomor satu Kota Tepian itu berkeinginan untuk meningkatkan sektor pendidikan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah seperti peningkatan kualitas dan infrastruktur pendidikan serta fasilitas pendidikan lainnya.

“Mari perbaiki kualitas sektor pendidikan kita, kita perbaiki infrastruktur sekolah kita secara bertahap,” ujarnya.

Andi Harun berpesan kepada para tenaga pendidik agar benar- benar memberi pengajaran yang efektif kepada para siswa, serta melakukan pengawasan kepada siswa terkait penggunaan handphone (hp)

“Penggunaan hp di sekolah harus dibatasi karena kita tidak ingin ada siswa kita mendapatkan ilmu pengetahuan secara instan. Mereka tidak memiliki kemampuan kognitif yang baik,” pungkasnya.

Related posts

Samarinda Cultural Fest 2025, Armin Ajak Budaya Jadi Ekosistem Kreatif

Adi Rizki Ramadhan

SKF 2025 Hidupkan Kembali Tradisi Lokal, Sajikan Budaya, Kuliner dan Permainan Rakyat

Adi Rizki Ramadhan

Andi Harun: Koperasi Merah Putih, Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page