infosatu.co
Samarinda

Lansia Rentan Tertular Covid-19, PSTW Nirwana Puri Rutin Berikan Vitamin

Kepala UPTD PSTW Nirwana Puri Samarinda Sri Wahyuni (foto_Istimewa)

Samarinda, infosatu.co – Orang yang lanjut usia atau sering disebut lansia termasuk golongan rentan terhadap penularan Covid-19. Sehingga, golongan ini harus benar-benar menjaga imunitas tubuhnya terlebih di masa pandemi ini.

Saat ini, ada sekitar 110 lansia yang dirawat dan mendapat pelayanan dari Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Nirwana Puri di Jalan Mayjend Sutoyo (eks Remaja).

Kepala UPTD PSTW Nirwana Puri Samarinda Sri Wahyuni mengatakan bahwa di masa pandemi ini, pihaknya pun harus memberikan pelayanan ekstra kepada para lansia.

“Kami memang memberikan pelayanan ekstra kepada lansia karena mereka merupakan golongan rentan terhadap penularan Covid-19,” ungkapnya saat ditemui media ini di ruang kerjanya di Kantor PSTW Nirwana Puri.

Pelayanan ekstra yang dimaksud yaitu dengan rutin memberikan nutrisi ataupun melakukan senam pagi setiap dua kali seminggu agar para lansia tetap terjaga imunitas tubuhnya.

“Kami berinisiatif memenuhi nutrisi klien dengan memberikan vitamin, jus dan susu. Namun kalau jus ini bisa tiga kali seminggu, sedangkan senam jantung sehat itu setiap hari Rabu dan Sabtu,” katanya.

Sebenarnya, Yuni sapaan akrab Sri Wahyuni ingin memberikan jus setiap hari. Akan tetapi, pemberian tiga kali dalam seminggu ini karena ia melihat dan memperhatikan kondisi klien setiap harinya.

“Namanya orang tua pasti ada yang memiliki penyakit atau kadang tidak tahan dengan jus buah-buahan. Sementara kalau mau dikasih buah segar tidak memungkinkan karena ada lansia yang ompong atau tidak memiliki gigi untuk mengunyah. Jadi kita kasih jus tiga kali seminggu,” jelasnya.

Selain pemberian nutrisi, pihaknya terus memantau kesehatan para lansia dengan melakukan kerja sama antara panti dan Puskesmas Temindung.

“Biasanya tenaga medis dari puskesmas datang sebulan sekali ke sini untuk mengecek klien. Namun selama pandemi ini kami membatasi kontak, jadi perawat di panti yang membawa klien ke puskesmas secara bergantian,” tegasnya.

Jika lansia ada keluhan kata Yuni, pihaknya akan membawa klien ke puskesmas agar segera mendapat resep. Selanjutnya, pihak panti akan menebus obat yang dibutuhkan.

“Jadi ini yang kita lakukan selama pandemi, bahkan jika ada yang mau memberikan bantuan sosial kami batasi mengingat lansia itu rentan. Tidak kami izinkan untuk kontak secara langsung, kalau untuk dokumentasi bisa dilakukan oleh petugas,” paparnya.

Dalam kesempatan ini, Yuni juga menyampaikan bahwa ia tidak bosan untuk mengingatkan para pegawai terutama pengasuh agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Saya berharap teman-teman di sini tetap patuhi prokes, terutama pengasuh yang selalu melakukan kontak dengan klien kami,” terangnya. (editor: irfan)

Related posts

Erian: Saya Cuma Bawa Fotokopi KTP dan KK, Tapi Dapat Senyum Baru

Adi Rizki Ramadhan

Operasi Bibir Sumbing Gratis di Samarinda: Sinergi Ferari, RS Dirgahayu, dan Yayasan Permata Sari

Adi Rizki Ramadhan

Harga Bawang Merah Naik, Petani Keluhkan Kendala Distribusi dari Pulau Jawa

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page