Bontang, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris angkat bicara terkait ditutupnya kembali Lapangan Bessai Berintai atau biasa disebut Lang-lang. Hal ini lantaran meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Kota Taman.
Politikus Gerindra itu mengatakan meskipun Covid-19 meningkat tidak ada artinya penutupan Lapangan Lang-lang, sehingga ia tetap mendorong agar kawasan tersebut tetap dibuka.
“Tetap kita dorong masyarakat pakai masker dan protokol kesehatan (prokes) baik itu penjual maupun pedagang,” ucapnya kepada infosatu.co melalui telepon seluler, Minggu (4/7/2021).
Ia menyarankan, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tetap menjalankan pemulihan ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil menegah (UMKM), namun dengan memperketat penerapan prokes.
“Lebih baik itu yang diperketat, jadi ekonomi dan UMKM tetap berjalan,” tuturnya.
Selain itu, pemkot juga menyediakan asupan gizi vitamin, sebab tidak ada gunanya pengetatan dan penutupan jika tidak bisa makan.
“Jadi Pemkot terlalu terburu-buru menutup Lapangan Lang-lang itu, apa gunanya ditutup,” terangnya.
Kata dia, segala upaya dan langkah telah dilakukan pemkot namun masih banyak yang positif Covid-19, sehingga ia juga menyarankan untuk menggelar doa bersama.
“Sudah waktunya kita doa bersama, vaksinasi sudah digenjot, tapi malah membludak yang positif, menurut saya itu tidak ada artinya,” paparnya.
Di akhir kata, Agus Haris menegaskan lebih baik hidup normal, pemerintah menetapkan bahwa penyakit ini biasa saja seperti flu.
“Ini kan ciri-ciri awal flu biasa, pilek, batuk, dan nggak enak badan. Itu kan dari dulu sudah ada,” pungkasnya. (editor: Irfan)