Kukar, infosatu.co – Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Antoni mengatakan banyak destinasi wisata di Kukar yang bisa dieksplor.
Lokasi wisata di Kukar memiliki alternatif yang beragam mulai dari gunung, hutan, air terjun, goa, sungai, danau, pulau hingga pantai.
Hal ini ia sampaikan saat Focus Group Discussion (FGD) pada kajian potensi pengembangan destinasi pariwisata Kaltim.
“Kukar belakangan ini menjadi perhatian, seiring pengumuman Presiden RI Jokowi akan dijadikan Ibu kota negara (IKN),” kata Antoni saat di temui di sela-sela FGD kepada infosatu.co di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (17/11/2020).
Antoni mengatakan Pulau Kumala menjadi prioritas review Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kaltim 2020.
Pulau Kumala menjadi unggulan destinasi wisata.
Ke depan akan ada pengembangan wisata untuk Pulau Kumala. Menurut Antoni, pihaknya akan bekerjasa dengan pihak ketiga.
“Kami akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan wisata Pulau Kumala,” ungkap Antoni.
Dikatakan oleh Antoni, Pulau Kumala merupakan pulau kecil di tengah Sungai Mahakam, di bagian sungai yang melintasi Kota Tenggarong.
Pulau Kumala memiliki luas 76 hektar.
“Jika dilihat dari udara, pulau wisata di Kukar ini berbentuk seperti perahu yang membelah arus sungai,” tutur Antoni.
Ada berbagai objek menarik di Pulau Kumala. Di pulau wisata di Kukar ini terdapat patung raksasa lembuswana, lambang kerajaan kutai di masa silam. Terdapat juga candi Pura Pasak, sebuah bangunan bercorak agama Hindu, yang merupakan agama sebagian masyarakat dayak. Ada juga rumah lamin yang sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi kebudayaan dayak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Kaltim Ahmad Hermansyah mengatakan Pulau Kumala akan menggeliat kembali.
Menurutnya, pengelolaan Pulau Kumala akan menjadi lebih berkembang kalau diserahkan kepada pihak ketiga.
“Ke, depan kami berharap pengelolaan Pulau Kumala lebih profesional dan lebih fokus,” ungkap Ahmad.
Ditambahkan oleh Ahmad, pengembangan Pulau Kumala butuh investasi untuk lebih berkembang.
“Kita butuh investasi untuk pengembangan Pulau Kumala, kami memberikan ruang kepada pihak ketiga untuk bersama-sama mengembangkan wisata di Kaltim,” tutur Ahmad.(editor: irfan-foto_Ist)