Bontang, infosatu.co – Balai Benih Ikan (BBI) Bontang terletak di daerah Tanjung Laut Indah. BBI ini sempat terbengkalai selama beberapa tahun, padahal sumbangsihnya terhadap Kota Bontang cukup besar.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Syamsu Wardi membenarkan hal tersebut.
“Kemarin sempat tidak beroperasi karena masalah kelembagaannya, dialihkan ke provinsi sehingga stop aktivitas di sana. Namun kami akan coba lagi mengoperasikan BBI,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co beberapa waktu lalu di Kedai Pesisir Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Ditanya berapa banyak kapasitas produksi benih di BBI, Wardi mengatakan bahwa produksi per komoditas itu berbeda-beda.
“Kalau udang itu per siklus kami mampu produksi sebanyak 200 ribu benih. Sedangkan benih ikan-ikan endemik yang mau kita coba produksi itu masih belum tahu, belum bisa memastikan berapa awal kapasitas produksinya. Harapan kami tentunya bisa lebih banyak memproduksi benih ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengaku bahwa BBI telah melakukan beberapa pembenahan, semua bak serta bangunan telah direnovasi dan direhabilitasi agar memiliki daya tampung juga diharapkan volume produksinya bisa meningkat.
“Di 2021 akan ada penambahan penampungan air,” katanya pada media ini.
Wardi juga membeberkan bahwa beberapa benih yang pernah dikembangkan BBI adalah udang, ikan kerapuh dan bandeng.
“Rata-rata setiap produksi itu berbeda-beda per siklusnya, tapi yang pasti kami sudah pernah melakukan dan berhasil. Intinya sukses memproduksi benih-benih tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, BBI sukses memproduksi benih hingga ke tahap pembenihan dan siap untuk ke keramba.
“Kemarin kita berhasil sampai ke tahap tersebut, kita akan coba lagi,” tegas Wardi. (editor: irfan)
